TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Senyum bahagia tergambar di wajah Ibu Farida (38 tahun) warga Jalan Andi Djemma, Kelurahan Banta-bataeng, Kecamatan Rappocini, Makassar itu.
Farida dapat bantuan biaya berobat dari politisi Gerindra Andi Seto Gadhista Asapa.
Lewat program Mobil Lorong, Andi Seto Asapa antar dan bantu warga yang sakit berobat ke rumah sakit terdekat.
Seorang warga, Ibu Farida (38 tahun) tak bisa berbuat apa-apa atas penyakit yang dialaminya.
Farida itu hanya bisa berbaring di atas dipan kayu rumahnya.
Farida sebetulnya ingin berobat. Tapi apa daya, BPJS miliknya sudah tidak aktif.
Beberapa bulan terakhir, Farida yang merupakan ibu rumah tangga, tak mampu membayar iuran bulanan BPJS keluarganya.
Di tengah pengharapan, kabar sakitnya Ibu Farida terdengar di telinga Andi Seto Asapa. Dengan sigap, Andi Seto langsung mendesak agar timnya mengecek kebenaran informasi yang diterima.
Sejumlah kolega Andi Seto yang tiba di rumah Farida menggunakan Mobil Lorong Andi Seto Asapa (ASA), pada Senin (12/8/2024) malam, cukup kaget melihat Ibu Farida yang terlihat pucat dan begitu lemas di dalam rumah mungilnya.
"Jangan maki ragu Ibu. Kami yang tanggung semua. Yang terpenting, harus ki diperiksa dulu dokter. Urusan lain, biar kami yang berkoordinasi dengan pihak rumah sakit," bujuk Azwar, salah satu tim Andi Seto.
Farida dan keluarga sempat ragu. Ia merasa, masih banyak uang yang mesti dikeluarkan jika harus dirawat di rumah sakit.
"Insya Allah Ibu kami semua yang tanggung. Ini sudah komitmen kami, apalagi ini kami dapat perintah langsung dari Pak Andi Seto. Jangan maki ragu. Pak Andi Seto yang akan tanggung semuanya, mulai ki masuk rumah sakit sampai insya Allah ki kembali sehat," ucap Azwar meyakinkan.
Tak perlu menunggu lagi, Mobil Lorong milik Andi Seto yang memang dioperasikan untuk membantu warga Kota Makassar untuk berobat, langsung membawa Ibu Farida ke Rumah Sakit Pelamonia, agar diberi penanganan intensif.
"Minta tolong, jangan ki lupa bawa KTP-nya Ibu," tutur Azwar kepada salah satu keluarga Ibu Farida.
Sesampainya di rumah sakit, tim Mobil Lorong ASA langsung berkoordinasi dengan pihak RS. Mereka memastikan Ibu Farida mendapat perawatan terlebih dahulu, sembari mengurus berkas administrasi Farida yang terbengkalai.