Ia mengaku seluruh unit yang ia miliki habis dipesan jauh-jauh hari.
"Banyak sekali yang menanyakan mobil. Unit kami sudah dibooking semua sejak lama, jadi untuk saat ini sudah habis," ungkap Jamil pada Senin (5/8).
Ia menambahkan bahwa dari 26 unit mobil yang dimilikinya semuanya sudah dipesan oleh pelanggan dari luar daerah. Mayoritas adalah tamu yang akan menghadiri upacara di IKN.
"Semuanya itu sudah di-booking dan rata-rata kayaknya itu pemesannya tamu-tamu peserta upacara di IKN," katanya.
Terpisah, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko merespons kritik publik yang menyoroti keputusan pemerintah menyewa ribuan unit kendaraan untuk mendukung mobilitas pada acara peringatan HUT ke-79 RI di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Moeldoko menilai tidak ada harga mahal untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia.
"Kalau untuk national day atau hari kemerdekaan menurut saya enggak ada yang mahal. Karena itu adalah hari kita," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Namun, Moeldoko menegaskan bukan berarti pemerintah menggunakan anggaran secara asal-asalan.
Menurutnya, semua masih dalam kendali. "Semuanya bisa dikontrol," imbuhnya.
Moeldoko tidak menampik memang terjadi kenaikan harga sewa kendaraan dan juga tarif penginapan di hotel.
Namun, ia kembali mengingatkan bahwa momentum itu hanya terjadi di beberapa kesempatan saja.
Apalagi, kata dia, upacara HUT RI di IKN adalah situasi khusus. Ia berharap masyarakat bisa memaklumi, terlebih mengingat fasilitas di IKN yang masih terbatas.
"Case (kasus) di sana (IKN) adalah situasional yang mana semua penuh keterbatasan, akomodasi terbatas. Sehingga ada saya dengar harga hotel juga cukup mahal. Hal yang wajar lah," ujarnya. (*)