Total Pendapatan XL Axiata Capai Rp17,06 T

Penulis: Rudi Salam
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini.

Hal ini terbukti dengan trafik yang tumbuh sebesar 13 persen YoY.

Terkait layanan konvergensi, perseroan juga masih menjalankan proses Transformasi Struktural, termasuk rencana mengalihkan sekitar 750 ribu pelanggan Link Net ke XL Axiata sebagai ServeCo.

Langkah ini untuk membuka peluang meningkatkan cross selling sehingga dapat memperbesar dan mempercepat layanan Fixed Mobile Convergence (FMC).

Di sisi lain, Perseroan juga meningkatkan sinergi dengan Link Net sebagai FibreCo, agar bisa lebih efisien dan cepat dapat merespon kebutuhan pasar fixed broadband.

Selama periode semester pertama 2024, jaringan konvergensi sudah menjangkau 104 kota/kabupaten dengan tingkat penetrasi konvergensi mencapai 81 persen dan total jumlah pelanggan fixed broadband mencapai 267 ribu, yang berarti menunjukkan permintaan yang terus meningkat terhadap produk FMC XL Satu.

Posisi keuangan XL Axiata sehat per akhir Juni 2024, utang kotor tercatat di angka Rp 10,8 triliun, dengan rasio gearing net debt to EBITDA (termasuk finance lease) sebesar 2,46x.

Utang bersih tercatat sebesar Rp 9,4 triliun.

XL Axiata tidak memiliki utang berdenominasi USD.

Sebesar 47 persen dari pinjaman yang ada saat ini memiliki suku bunga mengambang (floating) dan 53 persen memiliki suku bunga tetap.

Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 7 persen, menjadi Rp 4,8 triliun.

Berita Terkini