TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Bripka Jasriawansyah ditemukan meninggal di Asrama Polsek Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Sontak kabar meninggalnya Jasriawansyah mengagetkan banyak pihak.

Pasalnya, selain aktif sebagai kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Kaur Mintu), mendiang Jasriawansyah juga dikenal aktif di dunia kerelawanan.

Jasriawansyah selalu menjadi orang pertama yang terjun ke medan bencana.

Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Luwu, Karyadi mengenang sosok mendiang Jasriawansyah sebagai polisi yang aktif membantu evakuasi warga saat bencana datang.

"Ini kasian polisi paling aktif kalau ada bencana di Suli. Pokoknya dia tidak mengenal waktu. Dia itu betul-betul turun ke lapangan Berenang sama kita, jalan kaki evakuasi warga, bahkan sampai na gendong itu warga," jelas Karyadi mengenang almarhum Jasriawansyah, Rabu (31/7/2024).

Menurut Karyadi, mendiang Jasriawansyah memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi.

Apalagi jika itu berurusan dengan masyarakat banyak.

"Beliau berjiwa sosial sekali ini almarhum. Mulai dari covid dulu. Beliau ji polisi paling berani mendekat," ujarnya.

Kata Karyadi, belum genap sebulan saat banjir kembali merendam wilayah Kecamatan Suli, Jasriawansyah juga ikut membantu BPBD.

"Terakhir kemarin banjir di Salama, Suli. Waktu tanggal 17 Juli. Masih sempat kasian evakuasi warga," tandasnya.

Dirinya pun mengaku sangat kehilangan usai mendengat kabar kepulangan alamarhum Jasriawansyah.

"Sosoknya baik sekali. Di mana-mana pasti na tegur ki. Bercanda pokoknya. Kami kehilangan," aku Karyadi.

Diketahui, Bripka Jasriawansyah ditemukan meninggal di asrama Polsek Belopa. 

Kapolsek Belopa, Iptu Marino saat dikonfirmasi Tribunluwu.com membenarkan kabar tersebut.