TRIBUNBONE.COM, BONE - Polres Bone bersama instansi terkait melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Pallawa 2024 dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak tahun 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Merdeka, Jalan Ahmad Yani, Manurungge, KecamatanTanete Riattang, Kabupaten Bone. Rabu (31/07/2024). 

Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah mengatakan, Polres Bone bersama TNI, instansi terkait dan Mitra kamtibmas lainnya akan menggelar operasi Mantap Praja Pallawa tahun 2024-2025 selama 138 hari Mulai tanggal 1 Agustus 2024 sampai dengan 16 Desember 2024 .

"Polres Bone akan melibatkan 687 personil di jajaran Polres Bone dan telah membentuk pola pengamanan sistem zona yang diback up oleh personal Brimob yang terbagi dalam 5 zona yaitu zona 1 sampai dengan zona 5,"ujarnya, Rabu (31/7/2024).

Nantinya, Polres Bone juga menyiapkan 60 personil Brimob sebagai power online Kapolda Sulsel yang siap untuk dimobilisasi kapanpun dan di manapun di seluruh wilayah Kabupaten Bone.

"Sebagai dukungan terhadap pengamanan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Bone, Polres Bone telah menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk mengantisipasi polarisasi akibat berita hoax yaitu sasaran propaganda serta gangguan kamtibmas lainnya menjelang pelaksanaan tahapan ini di Pilkada,"tegasnya.

Ia mengungkapkan apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana dan prasarana Operasi mantap Praja tahun 2024-2025.

"Operasi kepolisian ini bertujuan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada yang merupakan bagian dari tanggung jawab kita semua sebagai aparat keamanan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian proses demokrasi tersebut dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar,"jelasnya.

AKBP Erwin Syah juga menuturkan bahwa, pelaksanaan Pilkada yang akan dilaksanakan saat ini adalah untuk pertama kalinya dilaksanakan secara serentak.

Maka tugasnya semakin penting dan menantang.

"Melihat pentingnya hal tersebut maka seluruh elemen yang terlibat tentunya harus berpartisipasi penuh guna mensukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati," ujarnya.

"Terlebih lagi Pilkada 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan waktu yang bersamaan, wilayah yang luas geografis yang beragam serta melibatkan jumlah family yang besar dari berbagai latar belakang yang berbeda,"tandasnya.(*)