Makanya, Bernardo Tavares memanfaatkan tenaga Nermin Haljeta di sayap penyerangan.
Ia melihat peran tersebut bisa membantu tim.
"Saya kira itu adalah strategi kita. Di awal laga dia (Nermin Haljeta) bermain di tengah. Namun, kita lihat ada keuntungan di situ memainkan dia di samping jadi kita lakukan," kata Bernardo Tavares.
Mantan talent scouting FC Porto ini mengatakan, peran Nermin Haljeta itu membuat PSM Makassar membukukan banyak peluang lawan Borneo FC.
Sisa masalah akurasi harus diatasi. Banyak peluang diciptakan, tapi tak bisa dikonversi jadi gol.
"Tapi lebih sulit sebenarnya menciptakan peluang tersebut. Bayangkan kita menciptakan sembilan peluang," tutur Bernardo Tavares. (*)