Adnan mengaku tak tahan mendengar tangisan Aso.
Adnan yang juga Ketua IKA Unhas Pangkep itu, lantas bercerita.
Dia mengaku ikut membersamai pembentukan karakter Aso, sejak sekolah TK dan SD di Jakarta.
"Saya saat itu, pendidikan di LAN Jakarta," ujar Adnan mengenang paruh awal dekade awal 1990-an.
Dengan berurai air mata, Adnan bercerita.
"Saya teringat 26 tahun, lalu bagaimana Om Nanang (Adnan) mengajarimu membaca dan berhitung. Sampai saat ini Om Nanang masih melihat Aso sebagai anak kecil berambut keriting yang terkadang saya harus mandikan saat Om Nanang mengambil Aso dari got karena dihukum oleh Bapakmu (Asdar Muis). Anakku Aso...Om Nanang bangga melihat pencapaian akademikmu..dan Biarkan Om Nanang seperti dulu tetap melihat mu sebagai Aso yg berambut keriting." ujar Adnan yang juga Ketua IKA Smansa Pangkep.
Yusran jadi anak angkat pasangan Asdar Muis dan Herlina, yang masih adik kandung almarhum ibunya. Hajjah Rosnaeni Binti Puang Tappu.
Ayahnya adalah Haji Syamsu A Hamid, adik kandung mantan bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid.
Yusran menyelesaikan TK dan separuh SD di Jakarta. SMP dan SMA diselesaikan di sekolah Islam Athirah Makassar.
Yusran menyelesaikan kuliah S1 di FAkultas Perikanan Unhas. Saat kuliah, Aso jadi agen kertas foto kopi di kampus Unhas.
Sejak empat tahun lalu, Yusran juga menjabat Ketua IKA Perikanan Unhas.
Konsisten, Aso menyelesaikan master perikanan di PPs UMI.
Raihan doktor "kepiting rajungan spermonde"
Penelitian disertasi doktoral Bupati Pangkep ini berjudul "Analisis Keberlanjutan dan Strategi Pengelolaan Rajungan (portunus sp) Perairan Kabupaten Pangkep"
Disertasi ini mengantar Muhammad Yusran Lalogau merengkuh gelar doktor dengan predikat Cumlaude.