"Kita sih senang dengan harga yang stabil. Karena tiap pekan pasti beberapa kali beli bahan di pasar," kata Dani.
"Biasanya memang dulu cabai rawit sering naik, tapi sudah normal lagi," lanjutnya.
Harga Cabai Rawit di Wajo Naik Tajam
Beda halnya di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Wajo.
Harga cabai rawit justru meroket.
Di Pasar Mini Sengkang, Jl Sungai Siwa, Kelurahan Siengkang, Kecamatan Tempe dijual Rp60 ribu per kilogram.
Nurul, warga Lapongkoda Wajo mengaku harga cabai rawit baru mengalami kenaikan dalam seminggu ini.
"Iya, baru naik pekan ini. Bulan lalu harganya masih Rp40 ribu," ujar Nurul.
Curah hujan yang tidak menentu menjadi penyebab utama kenaikan harga cabai di Wajo.
Sedangkan Menurut Anna, pedagang di Pasar Mini Sengkang, hujan deras yang sering terjadi membuat petani kesulitan memanen cabai.
Akibatnya, pasokan cabai ke pasar berkurang dan harga pun ikut naik.
Ia berharap harga cabai segera turun, sebab menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat.
"Banyak warga yang mengeluh. Tadi ada pembeli dia beli Rp10 ribu katanya sedikit sekali berbeda dengan hari-hari sebelumnya," tandasnya.
Sementara itu, komoditi lainnya seperti bawang merah dan bawang putih tetap stabil.
"Kalau bawang merah masih Rp35 ribu dan bawang putih Rp40 ribu per kilo," lanjutnya.