TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Kondisi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan memprihatinkan.

TPI Palopo terlihat sangat kotor karena banyaknya sampah yang berserakan. Jalan juga terlihat sangat becek tergenang air.

Meski begitu, pedagang dan pembeli masih terlihat ramai bertransaksi.

Sejumlah pedagang juga terpaksa berjualan dibawah terik matahari di tepi dermaga karena kurangnya lapak di gedung TPI.

Seorang pedagang ikan, Darwis mengaku kondisi TPI Palopo saat ini sangat memprihatinkan.

"Sudah lama begini kondisinya, apalagi kalau air laut pasang, rusak semua barang-barang karena dihantam ombak," kata Darwis, Rabu (24/7/2024).

"Bau sekali juga karena banyak sampah. Karena itu aktivitas jual beli juga terganggu, apalagi sempit karena kurang lapak jadi banyak yang jualan disini (tepi dermaga)," sambungnya.

Ia berharap pemerintah segera membenahi sarana dan prasarana yang ada di TPI Palopo.

Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kota Palopo, Charli mengungkap penyebab tidak adanya perbaikan sarana dan prasarana di TPI Palopo.

"Kami tetap mengelola TPI Palopo, namun saat ini untuk tanah dan aset di TPI Palopo itu menjadi wewenang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan," kata Charli kepada Tribun-Timur.com, Rabu (24/7/2024).

Namun, aset tersebut masih dalam proses pengalihan dari Kota Palopo menjadi wewenang Provinsi.

Charli berharap proses pengalihan aset tersebut cepat selesai agar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan dapat menganggarkan dana untuk perbaikan sarana prasarana di TPI Palopo. (*)

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini