IKA Unhas Takalar

Danny Pomanto Tantang 400 Pengurus IKA Unhas Takalar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua IKA Unhas Wilayah Sulawesi Selatan Mohammad Ramdhan Pomanto dan pengurus Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Takalar periode 2023-2027 foto bersama seusai pelantikan, Sabtu (20/7/2024). Pelantikan ini di ruang pola Kantor Bupati Takalar.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin ( IKA Unhas ) Takalar periode 2023-2027 dilantik.

Ketua IKA Unhas Wilayah Sulawesi Selatan, Danny Pomanto melantik mereka di ruang pola Kantor Bupati Takalar, Sabtu (20/7/2024).

Sebanyak 400 alumni Unhas Takalar dikukuhkan sebagai pengurus.

Hadir Guru Besar Fakultas Hukum Unhas dan Budayawan Prof Aminuddin Salle, Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, Kepala Kejaksaan Negeri Takalar Tenriawaru, dan Ketua IKA Unhas Jeneponto.

Ketua IKA Unhas Takalar Okta Wiraguna dalam sambutannya mengatakan penting alumni mengaktualisasikan keilmuan yang dimilikinya.

“Setelah pelantikan ini, kita seharusnya sadar, bahwa masih banyak ilmu-ilmu kita yang belum kita implementasikan. Jadi, diharapkan dengan wadah IKA Unhas ini, kita dapat berperan dan bermitra dengan berbagai pihak, terkhusus pemerintah daerah, dalam hal pembangunan Takalar,” katanya.

“Meski kami lambat pelantikan, tapi kami telah melaksanakan berbagai kegiatan-kegiatan sosial. Kami telah melaksanakan donor darah, sunatan massal, klinik hukum, konsultasi masalah perikanan dan urusan desa,” Okta menambahkan.

Ia kemudian menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan acara pelantikan ini.

“Terakhir saya ingin berterima kasih kepada Pemerintah Takalar atas partisipasinya, terus dewan penasehat atas bimbingannya, Direktur Rumah Sakit Maryam atas bantuannya, dan semua pihak, terkhusus panitia yang mensukseskan acara ini,” ujar Okta.

Sementara itu, Danny Pomanto membeberkan filosofi hubungan alumni dan almamater Unhas.

“Alumni adalah buah dari sebuah pohon almamater. Makin manis buahnya, makin bermanfaat buahnya, pasti akan dipuji pohonnya,” kata Danny Pomanto.

“Jadi kita sebagai buah harus membuktikan bahwa kita bermanfaat bagi banyak orang. Olehnya, setelah kita selesai meninggalkan Unhas, jadilah buah-buah dinikmati masyarakat, dari keilmuan yang kita punyai,” Danny Pomanto menambahkan.

Ia mengungkapkan tiga hal yang dimiliki alumni. Dimana, untuk menjaga dan memaksimalkannya dibutuhkan tiga hal juga.

“Alumni punya beberapa hal, punya pengalaman, punya ilmu, punya jaringan. Tiga hal kalau ini disatukan dalam semangat beralumni, berikatan alumni, maka semangatnya itu butuh tiga hal juga,” ujarnya.

“Pertama, peduli sesama alumni. Alumni yang mampu, menarik alumni yang perlu dibantu. Alumni yang bisa membantu, mendorong alumni-alumni yang perlu didorong ke atas,” katanya.

“Kedua, peduli almamater. Tidak ada gunanya kita sebagai alumni Unhas, tanpa mengibarkan bendera Unhas dimanapun,” katanya.

“Dan yang ketiga adalah peduli masyarakat, ini yang paling inti. Karena ini bukan persoalan beramal saleh, tapi beramal jariah,” jelasnya.

Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad dalam sambutannya berharap alumni Unhas bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memajukan Takalar.

“Kami berharap di satu sisi komunitas sosial IKA Unhas ini menjaga kondusifitas di masyarakat, di sisi lain di kapital sosialnya dapat membantu pemerintah memajukan daerah,” ujarnya.

IKA Unhas - AAS Foundation Tebar Kebaikan

Momentum Ramadan 1445 Hijriah dimanfaatkan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin untuk berbagi kepada kaum duafa.

IKA Unhas berkolaborasi dan AAS Foundation binaan Andi Amran Sulaiman menebar kebaikan kepada sesama.

Sejak 1 Ramadan lalu, AAS Foundation dan IKA Unhas menggelar buka puasa bersama anak yatim piatu dan fakir miskin secara bergilir di beberapa tempat.

Seperti buka puasa bersama yang juga dihadiri para hafiz quran serta anak yatim piatu dari sejumlah panti asuhan di AAS Building, Jumat (29/3/2024).

Buka puasa bersama ini dilaksanakan ditengah padatnya agenda kenegaraan Ketua Umum Pengurus Pusat IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman berkeliling di sejumlah daerah menjalankan tugas sebagai Menteri Pertanian.

Pada buka puasa yang dihadiri ribuan alumni ini semua berbaur, tidak ada sekat maupun perbedaan.

Selain buka puasa bersama, dan salat magrib berjamaah, Andi Amran memberikan sedekah bagi hafiz quran dan anak yatim piatu.

Kemudian pada Sabtu (30/3/2024) di AAS Building Kota Makassar sebanyak delapan mahasiswa asal Kabupaten Bone mendapat beasiswa pendidikan dari Founder ASS Foundation Andi Amran Sulaiman serta akan menanggung biaya pendidikan delapan mahasiswa itu sampai sarjana.

"Asalkan rajin belajar, konsisten, berprestasi, gigih, sampai sarjana kami tanggung," kata Andi Amran.

Pemberian beasiswa dilakukan secara bertahap, diawali dengan pemberian uang tunai Rp 5 juta per mahasiswa untuk pembayaran iuran kuliah dua semester.

"Jadi saya beri tantangan untuk anak-anakku sekalian. IPK-nya 3,75. Kalau berhasil capai target saya lanjutkan beasiswanya tahun depan," tegasnya.

"Sebaliknya kalau IPK-nya di bawah 3,75 mohon maaf beasiswanya tidak berlanjut," tantang Amran Sulaiman lagi.

Namun, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin itu memberi pengecualian bagi mahasiswa berstatus yatim piatu.

"Tantangan IPK-nya minimal 3,5 setiap semesternya," ungkapnya.

Amran Sulaiman juga menyiapkan lapangan kerja bagi para mahasiswa tersebut jika kelak telah menyelesaikan pendidikannya.

Mereka diberi kesempatan bekerja di PT Tiran sesuai disiplin keilmuan masing-masing.

Selama 29 hari puasa tak kurang dari 20.000 anak yatim piatu, tahfidz Al Quran, fakir miskin, serta masyarakat disantuni. Lantas lebih dari 20.000 paket sembako disebar ke seluruh wilayah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

AAS Foundation dan IKA Unhas juga menyambangi 13 wilayah di Sulsel dalam acara Safari Ramadan diantaranya Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Bulukumba, Sinjai, Wajo, Soppeng, Bone, hingga kota Parepare.

Pada setiap titik yang dikunjungi, AAS Foundation menyiapkan paling sedikit 2 ribu paket dan santunan untuk diberikan ke masyarakat.

Safari Ramadan itu kemudian ditutup dengan buka bersama ribuan warga masyarakat di kampung halaman Amran di Bakunge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa 9 April 2024.

Menurut Andi Amran, bertemu yatim piatu serta kaum dhuafa adalah kewajiban baginya untuk memberikan sebagian dari rezeki yang dititipkan Tuhan kepadanya.

“Kita berbagi karena mereka adalah saudara kita, terutama yatim piatu. Ini adalah tabungan akhirat," kata Amran.

Hingga pada akhirnya Hari Raya Idul Fitri tiba, Andi Amran bersama keluarga berlebaran di kampung halamannya Bakunge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

"Saya Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian RI menyampaikan selamat hari raya lebaran, mohon maaf lahir dan batin. Mari kita buka pintu maaf dan meraih kemenangan," ujar Mentan Amran.

Diketahui, AAS Foundation mengusung mimpi dan visi besar untuk kemanusiaan. Yayasan dan organisasi ini dibentuk untuk menyebar kebaikan terhadap sesama.

Bergerak di sektor kemanusiaan, membantu yatim piatu, fakir miskin, terlibat dalam setiap bencana, membangun lembaga pendidikan, wirausaha, hingga kesehatan.

AAS Foundation berkomitmen berdedikasi untuk mewujudkan perubahan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Organisasi ini didirikan dengan tujuan utama untuk mengatasi berbagai tantangan sosial, kami berkomitmen untuk menyediakan akses dan kesempatan yang sama bagi semua individu, terutama mereka yang berada dalam kondisi rentan dan kurang mampu.

Sebut saja di bidang lingkungan dan keberlanjutan.

Dibentuknya yayasan dan organisasi ini bertujuan untuk melindungi dan melestarikan lingkungan alam serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan.

Lalu dalam hal kesehatan dan kesejahteraan. AAS Foundation berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan layanan kesehatan yang terjangkau, program pencegahan penyakit, dan advokasi untuk akses universal terhadap pelayanan kesehatan berkualitas.

Selanjutnya di sektor pemberdayaan masyarakat. AAS Foundation berupaya untuk memberdayakan masyarakat melalui program-program pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan ekonomi. (*)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkini