Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, BARRU - Yali (75) adalah korban kedua tertabrak Kereta Api (KA) Trans Sulsel di Kabupaten Barru, Sulsel.
Sebelumnya hal serupa telah terjadi di area terowongan KA Bottolai, Kabupaten Barru.
Lasuddin (52) meninggal karena tertabrak kereta api yang sedang melintas pada Rabu (1/2/2023) yang lalu.
Korban merupakan penyandang disabilitas yang mengidap tunawicara dan tunarungu.
Pada hari ini, hal serupa kembali terjadi di Daerah Bujung Palla, Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Jumat (19/7/2024).
Baca juga: Lansia Korban Tabrak Kereta Api di Pancana Barru Alami Gangguan Pendengaran dan Pikun
Atas peristiwa tersebut, korban Yali (75) meninggal di tempat setelah tertabrak kereta api Trans Sulsel.
Yali tertabrak kereta api yang sementara melaju dari arah Makassar menuju ke Stasiun Garongkong, Kabupaten Barru.
Jenazah lansia korban tabrak kereta api ditemukan tewas oleh warga setempat yang hendak mengembala sapi.
Jenazah Yali ditemukan dengan kondisi luka parah di bagian kepala dan tulang lutut sebelah kanan remuk.
Diketahui, kereta api pertama di Sulawesi telah resmi beroperasi sejak Desember 2022 yang lalu.(*)