TRIBUN-TIMUR.COM- Kepala Divisi Administrasi Kantor Kementerian Hukum dan HAM RI Wilayah Maluku, Muhammad Akram SH MS mendaftar pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Muhammad Akrab adalah putra Bugis Kabupaten Sinjai.
Sebelumnya, ia pernah menjadi Kabag Kepegawaian Ditjen Imigrasi, Ka Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Banten, Mantan Ka Imigrasi Blitar.
Selama kariernya, ia meraih penghargaan Pemimpin Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih Bebas Melayani (WBBM) 2018 -2019.
Penghargaan ini bergengsi dari Kemenpan RB untuk organisasi pemerintahan dalam pemberantasan Korupsi saat menjabat Kepala Imigrasi Kelas II Blitar Jawa Timur.
Muhammad Akram adalah PTK 28 (pendidikan teknis Keimigrasian).
Baca juga: Direktur KPK Ely Kusumastuti: Aset Daerah Masih Bermasalah
Ia adalah salah satu punya karier bintang di Divisi Imigrasi Kemenkumhan dari eselon 2.
“Beliau ini cerdas multitalenta juga anggota Peradi. Beliau ini ahli perancang Undang Undang juga musisi,” katanya.
Muhammad Akram adalah alumnus SMA 4 Makassar.
Ia adalah atlet sepakbola di jamannya bersama Bupati Selayar Basli Ali pada tahun 1993.
Panitia Seleksi atau Pansel KPK telah menutup pendaftaran calon pimpinan (Capim) dan calon dewan pengawas (Dewas) untuk lembaga antirasuah itu pada Senin, 15 Juli 2023 pukul 23.59.
Wakil Ketua Pansel KPK, Arif Satria mengatakan para pendaftar yang sudah menyertakan dokumennya memiliki latar belakang yang beragam.
"ASN (aparatur sipil negara), akademisi, aparat penegak hukum lembaga negara, praktisi, dan civil society organization," kata Arif dalam keterangan videonya, Selasa, 16 Juli 2024.
Namun, dia tidak menyebutkan secara rinci nama-nama Capim dan Calon Dewas KPK yang sudah mendaftar. Adapun hingga penutupan jumlah pendaftar mencapai total 525 orang.
"Capim 318 orang dan calon Dewas 207 orang," ujarnya.