"Insyaallah Kyai. Aamiinn.." balas Andi.
Warganet lain juga mendoakan agar ada solusi terbaik untuk masalah ini.
"Allah kariim..." tulis Rendy Saputra.
"Semoga Allah mudahkan tuk segera terkumpul dananya. Aamiin," ujar Sulaiman Suju.
"Makanya ini perlu, jaman sekarang seseorang ketika waqaf mesti jelas dokumennya.
Dan kalau ada anak keturunan yang sudah dewasa, ajak ikut. Biar jangan nanti keturunannya nuntut pas sudah tumbuh gede, saat pewakafnya udah kaga ada lagi," saran Babã Zēdô.
Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut mengenai perkembangan situasi Masjid Fatimah Umar.
Andi Muhammad Nur Syahid dan beberapa warganet lainnya masih berusaha mencari solusi agar masjid tersebut tidak jadi dijual.(*)