TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU UTARA - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Luwu Utara bakal gelar Operasi Patuh Pallawa 2024.
Operasi patuh tersebut akan berlangsung selama 14 hari sejak 15-28 Juli 2024.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.
Melalui operasi ini, polisi berharap dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib dan lancar di wilayah hukum Polres Luwu Utara.
"Ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran pada operasi patuh. Diantaranya, tidak menggunakan helm, tidak menggunakan safety belt, melawan arus dan menggunakan knalpot brong," ujar Kasat Lantas Polres Luwu Utara, AKP AM Yusuf, Sabtu (13/7/2024).
Tak hanya itu, mengemudi dalam keadaan mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol, menggunakan handphone saat berkendara dan berkendara dengan kecepatan melebihi batas juga menjadi sasaran utama pada operasi ini.
Kasat Lantas Polres Luwu Utara mengatakan pihaknya akan melakukan penindakan tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran yang menjadi sasaran operasi.
"Tentu kami akan menindak tegas terhadap pengendara yang melakukan pelanggaran-pelanggaran saat berkendara," tegasnya.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muhammad Husni Ramli mengatakan bahwa operasi patuh pallawa 2024 merupakan langkah strategis dalam menekan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan.
"Kami sangat mendukung pelaksanaan operasi patuh dan berharap masyarakat dapat lebih disiplin serta patuh terhadap aturan lalu lintas demi terciptanya keselamatan berkendara," kata AKBP Muh Husni Ramli, Sabtu (13/7/2024).
Satlantas Polres Luwu Utara juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan budaya berlalu lintas yang baik dan aman.(*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Andi Bunayya Nandini