Sekda Makassar

Pengumuman Lelang Sekda Makassar Ditunda, Danny Pomanto Dalami Potensi 3 Besar Kandidat

Penulis: Siti Aminah
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Makassar Danny Pomanto 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengumuman hasil seleksi jabatan pimpinan tinggi (JPT) Sekretaris Daerah Kota Makassar ditunda. 

Sesuai dengan tahapan yang disusun oleh panitia seleksi, lelang JPT Sekda harusnya diumumkan hari ini, Kamis (11/7/2024). 

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, hasil seleksi akan diumumkan pada Senin (15/7/2024) mendatang. 

Rencananya, pengumuman ini akan disampaikan bersamaan dengan hasil lelang Dirut Rumah Potong Hewan (RPH) dan Dirut Perumda Pasar Makassar Raya. 

"Lelang sekda sedikit tertunda. Insyaallah Senin mungkin saya umumkan. Kan mestinya hari ini diumumkan tiga besar," ucap Danny Pomanto diwawancara di Hotel Ramedo Jl Andi Djemma. 

Danny menyampaikan, penundaan pengumuman tersebut memang sengaja ia minta untuk memeriksa dan mendalami kemampuan masing-masing pelamar. 

Apalagi, ada empat kriteria kata Danny Pomanto yang menjadi penilaian untuk menentukan sosok pengisi kursi Sekda Kota Makassar. 

"Saya minta Senin supaya saya mencoba untuk memeriksa lagi satu kali. Kan ada empat kriteria. Nanti pansel yang umumkan. Tidak ada wawancaraku juga," ujarnya. 

Danny lagi-lagi membeberkan bahwa tiga besar tersebut memiliki kemampuan yang sesuai dengan visi Kota Makassar, yakni Makassar Kota Dunia, Makassar Sombere and Smart City, serta Makassar untuk semua. 

"Pokoknya kriterianya itu yang bisa mengawal Makassar menjadi kota dunia, kota Sombere Smart City dan Kota untuk semua. Dan saya tanya juga bukan dari saya itu loh. Saya tanya asesornya, ternyata penilaiannya memang itu," paparnya.

Artinya jika berbicara tentang dunia, sosok tersebut harus memiliki kemampuan berbahasa internasional. 

"Kalau kota dunia, berarti kemampuan berbahasa internasional dan biasa persentase di internasional, jadi kemampuan berbahasa luar, komunikasinya bagus," ungkapnya. 

"Kedua sombere smart city dia mengerti tentang sistem dari smart city, dan dia punya inovasi soal smart city, terbukti secara inovatif," sambungnya. 

Kemudian untuk semua, lanjut Danny, sosok tersebut mampu diterima oleh semua kalangan birokrat. 

Firman Pagarra dan Muhammad Roem Calon Kuat 

Halaman
123

Berita Terkini