Parpol tersebut adalah Gerindra, Golkar, NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Demokrat.
Tebakan pengamat salah
Dua partai politik diprediksi tak akan mendukung Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Sumut).
Dua partai politik itu yakni PKS dan PDIP.
Hal itu disampaikan Pengamat politik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Faisal Riza usai PKB secara resmi menyampaikan dukungan kepada Bobby Nasution, Kamis (4/7/2024).
Riza melihat dari lima partai yang belum menentukan pilihannya hanya PKS dan PDIP cenderung tak mendukung menantu Presiden Jokowi itu.
"Setelah PKB, praktis tersisa PKS, Hanura, dan Perindo. Dari ini semua secara format politik kemungkinan PDIP bisa bergandeng dengan PKS, jika mungkin mendukung Edy Rahmayadi.
Selebihnya saya kira cenderung ke Bobby," kata Riza kepada tribun.
Riza menilai, dukungan partai terhadap Bobby memang sangat realistis jika melihat elektabilitas hingga logistik menghadapi Pilkada.
Jika mengukur dari dua hal itu, Bobby berasa di atas dari calon lainnya.
"Saya kira rasionalitas elektoral yang mendorong mereka mendukung Bobby. Misalnya soal tingkat elektabilitas dan kalkulasi logistik," sambungnya.
Selain itu sambung Riza, dukungan partai seperti Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, NasDem dan PKB tak lepas dari sosok Jokowi.
Apalagi PKB dan NasDem yang sebelumnya di luar Koalisi Indonesia Maju memilih gabungan mendukung Bobby ketimbang Edy Rahmayadi sebagai petahana.
"Ya memang dukungan banyak partai kepada Bobby selain figurnya sendiri menjadi magnit mengkonsolidasi dukungan politik, figur alternatif yang dianggap publik akan memberikan jalan terang ditimbang dari kepemimpinan sebelumnya," kata Riza.
"Selain itu juga bagian dari Jokowi effect. Artinya ada pengaruh Jokowi dalam konsolidasi dukungan politik ini," tutup dia.