TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon atau The Minions atlet bulutangkis rekan Firli Bahuri.
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terekam main bulutangkis bareng Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon.
Video Firli Bahuri pun beredar video di media sosial .
Video berdurasi 59 detik tersebut diunggah oleh akun X (dulu Twitter) @caramelscroffle.
Dari informasi yang didapat, Firli Bahuri dan Kevin/Marcus bermain di GOR Djarum kawasan Slipi, Jakarta Barat pada Sabtu (6/7/2024) lalu.
Firli merupakan tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Unggahan itu kemudian mendapat komentar dari sebuah akun X lainnya.
"Lawan mainnya mantan Ketua KPK Firli Bahuri yang katanya menghilang seperti kasus yang menjeratnya," ujar akun X, @aries_wijaksena.
Menanggapi video viral itu, kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar mengatakan apa yang dilakukan kliennya tidak ada yang salah jika memang benar di dalam video adalah Firli.
"Ya kalau memang betul pak Firli yang main, mohon maaf enggak ada yang salah. Bukan merupakan perbuatan melanggar hukum," ujarnya, saat dihubungi, Senin (8/7/2024).
"Beliau mengisi kegiatan semasa tidak menjadi Ketua KPK melakukan kegiatan yang baik dan sehat," sambungnya.
Ia kemudian meminta untuk tidak menggiring opini seakan-akan apa yang dilakukan Firli Bahuri salah dan melanggar hukum.
"Jangan menggiring opini lah seolah-olah segala sesuatu yang beliau lakukan salah dan melanggar hukum, beliau mengikuti semua proses hukum yang selama ini berjalan," tutur dia.
"Tolong ke depankan asas praduga tidak bersalah atas semua orang ya, termasuk kepada pak FB," lanjut Ian.
Polda Metro Selidiki Kejahatan Lain yang Dilakukan Firli Bahuri
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan pihaknya sedang menyelidiki adanya dugaan kasus pidana lain yang dilakukan Firli Bahuri selain kasus dugaan pemerasan terhadap SYL.
"Bahwa ada perkara lain yang saat ini kami sedang lakukan baik itu penyelidikan maupun penyidikan ya," ujar Ade Safri, kepada wartawan, dikutip Kamis (4/7/2024).
Meski begitu, Ade tak menjelaskan perihal perkara lain apa yang sedang diusut penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Berdasarkan informasi, kasus lain ini soal dugaan pelanggaran Pasal 36 juncto Pasal 65 tentang KPK yang isinya adalah larangan anggota KPK bertemu langsung dengan tersangka atau pihak yang berhubungan dengan perkara tindak pidana korupsi.
Adapun penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya juga tengah mengusut kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) oleh Firli Bahuri.
"Jadi saya sampaikan sekali lagi bahwa ada beberapa perkara lainnya yang saat ini proses penyelidikan atau penyidikannya sedang dilakukan," tutur Ade Safri.
Seperti diketahui polisi memperpanjang masa pencekalan terhadap eks Ketua KPK Firli Bahuri agar tidak keluar negeri.
Firli saat ini berstatus sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Meski tersangka, Firli tidak juga ditahan Polda Metro Jaya.
"Sudah dilakukan semua (perpanjangan pencegahan)," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan, dikutip Minggu (23/6/2024).
Menurut dia, pihaknya bahkan sudah mengajukan permohonan perpanjangan pencegahan Firli Bahuri ke pihak Imigrasi.
Eks Kapolres Kota Solo tersebut juga memastikan bahwa Firli Bahuri hingga saat ini masih berada di Tanah Air.
"Kami pastikan untuk tersangka masih berada di Indonesia," katanya.
Terkait berkas perkara, Ade Safri menuturkan masih dalam proses dilengkapi dan akan segera dirampungkan oleh penyidik.
"Penyidikan dalam penanganan perkara a quo tidak ada kendala sama sekali," tutur dia.
"Kami pastikan tidak ada intervensi ataupun campur tangan dari pihak lain, kami pastikan penyidik independen, profesional, transparan, dan akuntabel," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Ade Safri meyakini eks Ketua KPK Firli Bahuri tak akan melarikan diri dari kasus yang tengah menjeratnya.
Firli Bahuri diketahui menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Mantan Ketua KPK Firli Bahuri belum juga ditahan, namun polisi menjamin yang bersangkutan tak kabur. (Wartakotalive/Ramadhan LQ)
"Tidak (akan melarikan diri)," tegas Ade Safri, kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2024).
Ia juga memastikan proses penyidikan kasus itu masih terus berjalan.
"Dan kami menjamin bahwa proses penyidikan berjalan secara profesional, transparan, akuntabel," kata dia.
Ade Safri menuturkan pihaknya pun masih terus berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum (JPU) terkait kelengkapan berkas perkara.
"Jadi koordinasi efektif terus kami lakukan dengan JPU dalam penanganan perkara a quo (tersebut) dengan JPU pada Kantor Kejati (DKI) Jakarta untuk melengkapi petunjuk P19 atau petunjuk lainnya," kata dia.
Profil Kevin Sanjaya Sukamuljo
Profil dan biodata Kevin Sanjaya Sukamuljo atlet bulutangkis yang
Kevin Sanjaya atlet badminton berprestasi pada 2023 lalu.
Pada Maret 2023, Kevin Sanjaya juga resmi menjadi menantu konlomerat Hary Tanoe.
Kevin menikahi putri Hary Tanoe, Valencia Tanoesoedibjo.
Kevin mengikat janji pernikahan dengan Valencia, Kamis (23/3/2023).
Keduanya menikah di Le Meurice, Paris, Prancis.
Pada 2023 lalu, Kevin Sanjaya mengikuti ajang Korea Masters dan Japan Masters untuk kategori ganda putra berpasangan dengan Rahmat Hidayat.
Atlet bulutangkis Kevin Sanjaya bersama rekan bisnisnya, di antaranya Vidi Aldiano. (Tribunnews.com)
Capaian mereka di dua kompetisi tersebut hanya sampai babak 16 besar.
Sayangnya, pasangan yang baru seumur jagung dibentuk usai Markus Gideon, tandem Kevin sebelumnya gantung raket, sudah dibubarkan oleh PBSI.
PBSI kemudian memasangkan Rahmat dengan Yeremia Rambitan.
Kabar Terbaru Kevin Sanjaya Sang Pebulutangks, Dulu Bikin Heboh Kini Beda
Kevin Sanjaya Atlit Badminton Kini Sibuk Urus Bisnis Makanan
Lantas, apa kabar Kevin Sanjaya sekarang?
Ternyata Kevin belakangan ini sibuk dengan urusan bisnis.
Ia tercatat sebagai komisaris Tasa Group yang bergerak di bidang food and beverage (F&B).
Ia menggandeng Vidi Aldiano, temannya seorang penyanyi kondang, bernvestasi untuk membuka restoran Chanba Private Room Grill di GAFOY, Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Restoran tersebut berkonsep all private Japanese grill dining.
Sengaja didesain untuk memberi privasi kepada pengunjungnya, sambil menikmati hidangan premium.
Menunya beraneka ragam dari berbagai macam daging, mulai dari Chanba Signature Platter, Supreme Platter, hingga Chanba A5 Kagoshima Wagyu.
Ada pula hidangan lezat lainnya seperti Chanba Garlic Butter Fried Rice dan Miso Oyster Gratin.
Kevin Sanjaya ingin restoran ini menjadi tujuan utama para pecinta kuliner yang tengah mencari restoran dengan konsep Jepang "Chanba Private Room Grill".
"Ini adalah jawaban atas kebutuhan akan tempat bersantap yang tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan pengalaman yang tak terlupakan," kata Kevin.
Kevin menjamin, dengan konsep all private Japanese grill dining, restorannya tak menawarkan hidangan berkualitas tinggi, tapi juga suasana intim dan eksklusif bagi para tamu.
"Saya harap restoran ini menjadi destinasi kuliner yang favorit," tandasnya.
Chanba Private Room Grill di Kelapa Gading, merupakan cabang kedua.
Cabang pertamanya dibuka di Pantai Indah Kapuk.
Dio Santoso dan Andre Tanuwijaya selaku Co-Founder Tasa Group, juga menyampaikan hal senada.
"Kami percaya dengan fokus kami pada layanan yang superior dan pengalaman yang tak terlupakan, Chanba akan menjadi destinasi kuliner yang dicari oleh banyak orang di Kelapa Gading dan sekitarnya,” terang Andre.
Anastasia Adeline sebagai shareholder Chanba Gafoy mengaku sangat bersemangat dengan hadirnya cabang baru di Kelapa Gading.
"Saya yakin Chanba Private Room Grill akan menjadi tempat favorit bagi keluarga yang mencari pengalaman bersantap yang intim serta bagi kalangan pebisnis yang membutuhkan tempat untuk pertemuan atau acara lainnya dengan privasi yang optimal" tandas Anastasia.
Profil dan Biodata Kevin Sanjaya Sukamuljo
Nama : Kevin Sanjaya
Tanggal Lahir :2 Agustus 1995
Tinggi Badan : 1,7 M
Pegangan Raket : Kanan
Ranking BWF : 1 Dunia bersama Marcus/Kevin
Dikutip dari Wikipedia, Kevin Sanjaya adalah salah satu pemain bulu tangkis ganda putra dan campuran Indonesia.
Kevin Sanjaya merupakan pemain asal klub Djarum di Kudus, Jawa Tengah dan bergabung sejak tahun 2007.
Bersama dengan rekan-rekan pemain beregu putra lainnya ia berhasil menyumbangkan medali emas pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015.
Kevin saat ini dipasangkan dengan Marcus Fernaldi Gideon di nomor ganda putra.
Kevin Sanjaya Sukamuljo terkenal dengan permainan yang cepat, agresif, full attack, dan memiliki serangan tajam terhadap lawannya.
Marcus/Kevin diharapkan jadi andalan Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022.
Kondisi Marcus/Kevin diharapkan membaik seiring semakin dekatnya Kejuaraan Dunia 2022.
Kepastian turut sertanya Marcus/Kevin di Kejuaraan Dunia 2022 disampaikan langsung oleh PBSI pada Rabu (27/7/2022).
Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky memberikan perkembangan KONDISI dialami Marcus/Kevin jelang bergulirnya Kejuaraan Dunia 2022.
Marcus Gideon saat ini sudah sembuh meski masih harus melakukan pemeriksaan rutin.
“Ya penanganannya masih tetap jalan walau sudah sembuh tetap dicek dan kita tetap membebaskan dia seberapa porsi latihannya,” ujar Rionny Mainaky dilansir dari TribunNews.
“Itu memang harus dijaga karena kemarin lumayan istirahat lama, terus paksa main jadi ada sedikit sakit, tetapi dia tahan sakitnya,” tambahnya.
“Hanya takutnya kalau menahan sakit malah kena di mana-mana. Itu yang berisiko. Dia sudah berlatih normal,” katanya lagi.
Sosok Marcus Fernaldi Gideon
Mengenal sosok Marcus Fernaldi Gideon, pebulu tangkis ganda putra Indonesia yang umumkan pensiun atau gantung raket dari dunia bulutangksi, Sabtu (9/3/2024).
Keputusan Marcus Gideon gantung raket itu diumumkan tepat di hari ulang tahunnya yang ke-33 tahun.
Lewat akun Instagramnya @marcusfernaldig, Marcus mengungkap keputusan berhenti berkarir di bulutangkir profesional setelah 25 tahun tak henti berlatih dan bertanding.
Lebih lanjut, Marcus curahkan isi hati soal masa lalunya yang dianggap remeh dan disebut "madesu" karena postur tubuhnya yang disebut kecil.
Ia juga menyebut apa yang diraihnya saat ini tak terlepas dari kebiakan Tuhan padanya.
"Thank You God for these 33 years!
Pada hari ini tepat di usia 33th sy memutuskan untuk berhenti dari karier profesional badminton. Tidak terasa sudah 25th tidak henti-hentinya sy berlatih & bersaing di lapangan
Sy mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yg sdh berkarya dalam hidup sy, tanpaNya sy mungkin tidak ada spt sekarang ini," tulisnya.
Dia menguraikan, awalnya dianggap masa depan suram dan dinilai sebelah mata karena memiliki postur tubuh yang tidak tinggi.
"Semasa sy kecil bahkan guru sy pun mengganggap sy “madesu” atau masa depan sy suram, dianggap sebelah mata karena postur tubuh yg tidak tinggi & bahkan prestasi sy boleh dikatakan “biasa” saja jika dibandingkan dgn kawan2 sy lain. Sy sadar sy ada sampai sekarang ini hanya karena kemurahan Tuhan saja," tulisnya.
Dalam keterangannya Marcus juga mengucapkan terimakasih untuk dua partner andalannya, almarhum Markis Kido dan Kevin Sanjaya.
"Sy berterima kasih kepada partner2 sy; alm.Kido @markis_kido11 , Kevin @kevin_sanjaya , dll.
Terima kasih untuk keluarga yg sll mensupport & mendokan sy.
Terima kasih untuk YONEX @yonex_badminton @yonex_sunrise_indonesia ,klub @pbjayaraya ,PBSI @badminton.ina & para coach.
Dalam hidup ini tidak ada yg sy sesali, apa yg sudah sy raih sekarang ini bahkan sudah melebihi apa yg pernah sy impikan. Sy dl pernah berkata kepada istri sy saat kami masih pacaran “sy ingin jadi world no.1” karena pada saat itu tampaknya menjadi rank.1 adalah sesuatu yg sulit sekali untuk digapai, tapi Tuhan memberikan bahkan lebih dari yg sy bayangkan; oleh sebab itu sy menutup karier sy dalam dunia badminton dengan hati yg puas & rasa bersyukur.
Tidak lupa sy juga berterima kasih untuk para supporter yg telah mendukung sy selama ini.
God bless :)," tutupnya.
Marcus/ Kevin Berpotensi Absen di Olimpiade Paris 2024 Setelah Banyak Absen di BWF World Tour 2023 (Instagram @badminton.ina)
Lantas siapakah sosoknya ?
Marcus Fernaldi Gideon lahir di Jakarta pada 9 Maret 1991.
Marcus lahir dari pasangan Kurniahu Gideon dan Sujati Iskandar Bachtiar.
Ia adalah anak bungsu dari dua bersaudara, kakaknya bernama Nadia Emanuella Gideon.
Atlet berusia 31 tahun itu sudah menekuni dunia badminton sejak kecil.
Tahun 2010, ia resmi masuk Pelatnas Cipayung seusai menjuarai Victorian International Challenge di Australia.
Tak banyak orang tahu, Marcus ternyata pernah hengkang dari Pelatnas pada tahun 2013.
Namun, Marcus kembali gabung Pelatnas pada tahun 2014,
Saat masih aktif sebagai pebulu tangkis profesional, Marcus beberapa kali mengalami perombakan pasangan.
Tercatat, Marcus pernah berpasangan dengan Markis Kido, Kevin Sanjaya, hingga yang terbaru Muhammad Rayhan Nur Fadillah.
Namun, Marcus bisa dikatakan digdaya saat dipasangkan dengan Kevin.
Kala itu, Marcus/Kevin yang akrab disapa Minions berhasil menjelma sebagai ganda putra mengerikan di dunia.
Puluhan gelar juara mampu mereka raih, sekaligus membuat Minions menyandang status ganda putra ranking satu dunia.
Minions resmi menyandang status ganda putra ranking satu dunia pada 16 Maret 2017, tepatnya usai menjadi juara All England 2017.
Sayangnya, Minions resmi turun tahta pada 20 September 2022.
Hingga pada akhirnya, Minions resmi "cerai" pada November 2023 lalu.
Cedera yang Marcus alami menjadi penyebab ia pisah kongsi dengan Kevin.
Setelah menjalani pemulihan cedera, Marcus lantas dipasangkan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah.
Sayangnya, kiprah Marcus/Rayhan tak begitu baik.
Marcus/Rayhan kandas di 32 besar Syed Modi India International 2023 dan terhenti perempat final Guwahati Masters 2023.
Daftar Gelar Juara Marcus Gideon
Ranking terbaik: 1 Dunia (bersama Kevin Sanjaya)
Bersama Markis Kido
Tahun 2013
Oktober: French Open
Tahun 2014
September: Indonesia Master
Bersama Kevin Sanjaya
Tahun 2015
Oktober: Chinese Taipei Master
Tahun 2016
Januari: Malaysia Masters
April: India Open
Juni: Australia Open
November: China Open
Tahun 2017
Maret: All England
April: Malaysia Open, India Open
September: Japan Open
November: China Open, Hong Kong Open
Desember: World Superseries Finals Dubai
Tahun 2018
Januari: Indonesia Masters
Februari: India Open
Maret: All England
Juli: Indonesia Open
Agustus: Asian Games
September: Japan Open
Oktober: Denmark Open
November: Fuzhou China Open, Hong Kong Open
Tahun 2019
Januari: Malaysia Masters, Indonesia Masters
Juli: Indonesia Open, Japan Open
September: China Open
Oktober: Denmark Open, French Open
November: Fuzhou China Open
Tahun 2020
Januari: Indonesia Masters
Tahun 2021
November: Hylo Open, Indonesia Open
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com