Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM- Tribuners masih ingat dengan Letkol Alzaki.
Ia adalah peraih lulusan terbaik atau Adhi Makayasa 2004.
Letkol Alzaki adalah seangkatan dari Letkol Petir, Andhika Ganessakti.
Baca juga: Kehebatan Taruna Akmil 2004 Letkol Petir Sergap Pasukan OPM Hingga Masuk ke Jantung Markas Musuh
Deretan prestasinya pun tak main-main setelah lulus di Akademi Militer.
Setahun lalu, Letkol Alzaki berhasil menyelesaikan Program HDX, kolaborasi antara Tsinghua Shenzhen University, Fakultas Massachusetts Institute Technology (MIT), dan United in Diversity, Rabu (30/8/2023).
Program ini ditutup dengan Keynote Remark dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut B. Pandjaitan, Edward Crawly (Ford Professor of Engineering Massachusetts Institute of Technology), Prof Victor Chan, Prof Ed Crawley dan Sir Gordon Duff (President of United of Diversity).
Lulusan terbaik US Army Command and General Staff College, telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam menghadirkan kontribusi positif untuk Indonesia.
Sebagai seorang yang pernah menjabat sebagai Staf Menko Marves Bapak Luhut Panjaitan, prajurit Komando/Kopassus dan saat ini sebagai Komandan Kodim 1311/Morowali, Letkol Alzaki telah membawa pengalamannya dan semangatnya dalam menyelesaikan program HDX.
Program ini memberikan kesempatan bagi Letkol Alzaki untuk berkolaborasi dengan berbagai pemikir terkemuka dalam mengatasi tantangan perkotaan, teknologi, dan pengembangan.
Program HDX telah membekali Letkol Alzaki dengan pengetahuan mendalam dan keterampilan yang dapat membantu dalam perencanaan perkotaan yang cerdas, penggunaan teknologi dalam tata kelola perkotaan, dan upaya menuju pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, kolaborasi antar lembaga dan inisiatif juga menunjukkan kemampuan Letkol Alzaki dalam bekerja secara bersama-sama untuk meningkatkan layanan publik.
Letkol Alzaki menyatakan, “Saya sangat terkesan dengan semangat belajar dan komitmen para rekan semua untuk menciptakan perubahan positif. Kolaborasi dan pengetahuan yang saya dapatkan dari program HDX akan menjadi landasan kuat dalam menghadapi tantangan masa depan.”
Keberhasilan Letkol Alzaki dalam menyelesaikan program HDX tidak hanya mencerminkan prestasinya sebagai individu, tetapi juga menggambarkan komitmen Indonesia dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Melalui program ini, Letkol Alzaki telah membawa harapan baru bagi pembangunan yang cerdas, berkelanjutan, dan inklusif di Indonesia.
Pencapaian Letkol Alzaki ini juga menunjukkan bahwa para lulusan program HDX memiliki peran penting dalam menghadirkan solusi inovatif yang membawa dampak positif bagi masyarakat.
Indonesia dapat berharap bahwa kolaborasi dan semangat seperti yang ditunjukkan oleh Letkol Alzaki akan terus mempercepat pembangunan berkelanjutan di seluruh negeri.
Penting untuk diingat bahwa Letkol Alzaki adalah salah satu contoh inspiratif dari bagaimana individu dengan semangat, pengetahuan, dan komitmen dapat membentuk masa depan yang lebih baik. Harapannya, perayaan pencapaian ini akan menjadi inspirasi bagi generasi masa depan untuk terlibat dalam perubahan positif yang sama (Dispenad).
Kini Letkol Inf Alzaki sudah menjabat sebagai Komandan Kodim 1311/Morowali.
Ia memimpin secara langsung upacara serah terima jabatan perwira di Aula Serambi Kehormatan Kodim 1311/Morowali, Jl KTM, Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Maret lalu.
Kabupaten Morowali adalah sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.
Ibu kota kabupaten ini terletak di Kecamatan Bungku Tengah.
Kabupaten ini mempunyai luas sebesar 5.472,00 km⊃2; dan berpenduduk sebanyak 170.415 jiwa per tanggal 30 Juni 2022, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, dan sebanyak 176.244 jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2023.
Morowali adalah salah satu daerah penghasil nikel di Indonesia dan memiliki kawasan industri berbasis nikel dan baja yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
PT IMIP berada di Kecamatan Bahodopi dan memiliki pelabuhan serta bandar udara sendiri. PT IMIP merupakan kerjasama BintangDelapan Group dengan Tsingshan Steel Group dari Tiongkok.
Kementerian Perindustrian mendirikan Politeknik Industri Logam Morowali (PILM) untuk membentuk sumber daya manusia yang kompeten di bidang industri nikel.(*)