Sebab tak berselang lama, polisi menetapkan lima tersangka kasus Subang dengan dua inisialnya D dan A.
D untuk Danu dan A untuk Abi.
Sebelum mengungkap bocoran soal identitas tersangka, dokter Hastry sempat viral gara-gara mengaku pernah didatangi almarhumah Tuti.
Mimpi itulah yang akhirnya membuat dokter Hastry pantang menyerah menyelidiki kasus Subang.
"Tiba-tiba korban (jkasus Subang) datang (lewat mimpi) dan minta tolong. Akhirnya saya memutuskan ke Subang," cerita dokter Hastry.
Kasus Kopi Sianida
Dikutip dari Tribun Bogor, selain kasus Subang, sosok dokter Hastry juga disorot gara-gara pernah menangani kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin.
Saat film dokumenter kasus kopi sianida viral, dokter Hastry tegas menyebut bahwa Mirna meinggal dunia akibat racun sianida di kopi.
Dokter Hastry juga meyakini bahwa pelaku yang meracuni Mirna adalah Jesica Wongso.
Bahkan dokter Hastry berani men-skakmat seniornya, dr Djaja yang menyebut Mirna meninggal bukan karena sianida melainkan gara-gara maag kronis.
"Saya bilang ya memang (Mirna) meninggal karena sianida dan pelakunya Jessica," tegas dokter Hastry.
Dalam uraiannya, dokter Hastry pun menjelaskan soal proses pengawetan jenazah Mirna alias embalming.
Diungkap dokter Hastry, dokter biasanya memasukkan cairan embalming itu sesuai berat badan jenazah, termasuk dalam kondisi jenazah Mirna.
Lebih lanjut, dokter Hastry pun sempat menceritakan proses dirinya saat menganalisa jenazah Mirna.
"Keadaan jenazah sudah diawetkan terus kita ambil kesimpulan bersama tetap dibuka, terus ambil beberapa organ yang bisa diperiksa siapa tahu ketemu suatu zat penyebab kematian."