Musim depan M Arfan cs akan menjalani dua kompetisi berbeda.
ASEAN Club Championship (ACC) dan Liga 1 Indonesia.
Hal ini akan menguras tenaga para pemain.
Dibutuhkan skuat yang mendalam agar bisa berbicara banyak di ajang internasional.
“Artinya bukan soal asing atau lokal tapi bagaimana kebutuhan pelatih. Kalau pelatih butuh delapan pemain asing kita akan maksimalkan,” kata Fajrin.
Salah satu problem Juku Eja musim lalu adalah cedera.
Dimana pemain yang direkrut tidak dalam kondisi fit.
Hal ini tidak ingin diulang lagi.
Sehingga Laskar Pinisi selektif dalam memilih pemain.
“Problem kita tahun lalu adalah kita punya 6 pemain asing tapi kita tidak pernah full tim selama satu musim,” pungkasnya.(*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, M Yaumil