Maros

Warga Sebut Moncongloe Lappara Maros Pembuangan Sampah Busuk, Menumpuk dan Berjejer di Pinggir Jalan

Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah sampah menumpuk di dekat jembatan Dusun Ballapati, jalan Inspeksi PAM, Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Maros.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Sejumlah sampah berserakan di sepanjang jalan Inspeksi PAM, Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Maros.

Selain berserakan, sejumlah lokasi juga sudah menjadi tempat pembuangan sampah busuk.

Pengendara dari arah Desa Moncongloe Bulu menuju Antang, Makassar akan melihat sejumlah sampah di pinggir jalan.

Sampah itu dikemas dalam kantong plastik berbagai macam ukuran.

Kondisi Desa Moncongloe Lappara kini meresahkan penduduk setempat.

Hal itu disampaikan seorang warga, Asdar kepada Tribun-timur.com, Jumat (14/6/2024).

"Ngeri sampah di Moncongloe Lappara. Berserakan di sepanjang jalan menuju Antang," kata Risal.

Ulah oknum buang sampah sembarangan itu membuat resah dan bikin tak nyaman warga perumahan dan pengendara.

Pasalnya bau busuk akan tercium jika angin berembus.

"Kenapa dilakukan pembiaran, buang sampah sembarangan. Mana pemerintah setempat," kata dia.

Kini Moncongloe Lappara dikenal sebagai desa sejuta sampah.

Tak ada prestasi menonjol, sampah pun berserakan.

"Begini jadinya kalau pemerintah tak ada solusi. Hanya membiarkan pembangunan perumahan, tapi tidak ada tempat sampahnya," kata dia.

Warga yang buang sampah di dekat jembatan sungai Ballapati dan depan Bendung Nipa-nipa rerata menggunkan kendaraan.

"Mampu beli mobil dan motor, tapi tidak mampu bayar iuran sampah," ujarnya.

Ia menyesalkan, inovasi pemerintah desa Moncongloe Lappara yang telah membentuk Satgas sampah, tidak berjalan maksimal.

"Dulu ada petugas desa yang patroli memantau pembuang sampah. Sekarang sudah tidak ada," ujarnya.

Pemimpin Moncongloe, khususnya Moncongloe Lappara seharusnya mampu mencarikan solusi buang sampah sembarangan.

"Jangan jadikan Moncongloe Lappara sebagai desa yang dipenuhi sampah," kata dia.

Kondisi Moncongloe Lappara yang dihiasi dengan sampah bahkan sudah menjadi bahan diskusi di Makassar.

Warga lain, Ardi curiga pemerintah setempat hanya fokus urusan berkaitan pribadinya dibanding urus masalah warga.

"Kalau saya di kantor, sampah di sepanjang jalan menuju Antang itu jadi pembahasan. Sampah busuk berada di kiri kanan jalan," ujarnya.

Ia meminta, Pemkab Maros turun tangan mengurus sampah di Moncongloe.

Warga tak yakin pemerintah setempat mampu menangani sampah-sampah berserakan itu.

"Coba Moncongloe jadi wilayah penilaian Adipura, yakin Maros pasti gagal. Kurang kesadaran soal kebersihan," ujarnya.

Moncongloe harus mendapat perhatian khusus, lantaran ada sejumlah perumahan yang sedang terbangun.

Sementara pengelola tak menyiapkan tempat sampah.

"Pemerintah sama oknum warga baku dapat. Sama-sama tidak peduli dengan sampah. Buktinya, sampah berserakan itu," ujarnya.

Selain warga buang sampah, truk sampah dari arah BTP Makassar juga jadi penyebab.

Pasalnya truk sampah itu melintas di Moncongloe saat akan membuang sampah ke TPA Antang.

"Harusnya truk sampah dari Makassar, jangan melintas di Maros. Kami sebagai warga yang dirugikan," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Desa Moncongloe Lappara, merespon keluhan warga soal sampah busuk menumpuk di Jl Inspeksi PAM.

Kepala Desa Moncongloe Lappara, Sirajuddin mengaku sudah membentuk tim khusus untuk menegur warga yang buang sampah sembarangan.

Baru dua hari, tim sudah memergoki beberapa warga yang buang sampah di dekat jembatan Inspeksi PAM.

"Sudah beberapa orang yang buang sampah dipergoki oleh Satgas," kata Sirajuddin kepada tribun-maros.com, Selasa (9/1/2023).

Selain ditegur, warga juga diminta untuk memungut kembali sampahnya untuk dibuang ditempat sampah.

"Kita suruh ambil sampahnya kembali. Jangan buang sampah sembarangan," kata dia.

Satgas Sampah kini sedang aktif memantau lokasi rawan dijadikan pembuangan sampah.

Petugas tersebut tak difasilitasi seragam khusus, supaya warga tak mengetahuinya.

Dia berharap, warga tak buang lagi sampah di Moncongloe Lappara.

"Kami harap, jangan lagi buang sampah di Moncongloe Lappara," kata dia. (*)

 

Berita Terkini