TRIBUN-TIMUR.COM - Jalur darat yang menghubungkan Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara tertutup longsor pada Jumat (14/6/2024) pukul 02.30 WITA.
Akibatnya, arus lalu lintas di Jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan dua daerah di lintas selatan tidak dapat dilalui kendaraan.
Titik longsor terjadi di Desa Taludaa, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, yang berbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara.
Hujan deras yang mengguyur sejak malam menyebabkan tanah jenuh dengan air.
Tanah bercampur batuan perlahan-lahan mengalir ke sisi yang lebih rendah dan menutup akses jalan.
Titik longsor yang menutup jalan diperkirakan sepanjang 30 meter.
Sejumlah kendaraan terpaksa berhenti di kedua sisi titik longsor menanti pembersihan material.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Yoan Achril Babyonggo, mengungkapkan bahwa sejak semalam tim reaksi cepat (TRC) BPBD sudah berada di lapangan.
Sejumlah laporan masyarakat yang masuk ke Pemerintah Bone Bolango langsung direspons.
Bahkan, Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, terus memantau kondisi wilayah ini.
"Staf BPBD ada yang siap di kantor saat ini. Di lokasi juga sudah ada camat, Tagana, dan TRC yang siap siaga," ujar Achril.
Achril juga menambahkan bahwa Polsek Bone bersama masyarakat tengah menangani longsor ini.
Pagi ini, rencananya akan dikoordinasikan dengan sebuah perusahaan terdekat dari lokasi bencana yang memiliki alat berat untuk membuka material longsor.(*)