"Dan saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," sambungnya.
Baca juga: Pernyataan PT Pelni Ihwal Kebakaran KM Umsini di Pelabuhan Makassar
Saat kejadian, di atas kapal terdapat 1.677 orang dengan tujuan Makassar, Surabaya, Kijang, dan Jakarta.
Evan menambahkan, penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal PELNI lainnya yang akan melalui Makassar.
"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar," jelasnya.
Dampak dan penyebab kebakaran sendiri akan segera dilakukan pemeriksaan setelah proses pendinginan selesai.
Evan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses penanganan kebakaran, termasuk pihak pemadam kebakaran Kota Makassar yang sudah menyiagakan delapan unit mobil pemadam di dermaga saat insiden terjadi.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini. Kami juga menghimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk dapat menyesuaikan perjalanannya," ucap Evan.
"Informasi seputar pembatalan tiket, penyesuaian jadwal maupun informasi lainnya dapat diperoleh melalui saluran resmi Contact Center 021-162 atau Whatsapp Official 08111621162," tuturnya .
Sebelumnya diberitakan, Sebuah kapal pengangkut penumpang terbakar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Minggu (9/6/2024) pagi.
Kapal itu diketahui, KM Umsini Jakarta.
Dalam rekaman video yang beredar, tampak kepulan asap hitam membumbung dari atas kapal.
"Hari Minggu pagi, jam 5, KM Umsini Pelabuhan Makassar, jam 5 subuh ini, jam 5 subuh," ucap perekam video sambil mengarahkan kamerah ponselnya ke arah kepulan asap hitam KM Umsini.
Di video lainnya, juga terlihat sebuah kapal berbeda menyiram kapal KM Umsini.
Selain itu, ada beberapa orang yang tampak turun dari tangga kapal.
Sejumlah armada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar juga telah dikerahkan ke lokasi.
Belum diketahui pasti kronologi dan penyebab kebakaran itu.(*)