Pilkada Jakarta

PPP Siapkan Sandiaga Uno Hadapi Jagoan PDIP, Nasdem, PKS, Golkar dan Gerindra di Pilkada Jakarta

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono saat diwawancarai, usai Rapimnas IX DPP PPP, di Kawasan Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (6/6/2024)

Partai politik mulai memunculkan kadernya untuk maju sebagai kepala daerah dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Pilkada serentak 2024. 

Tantangan gubernur dan wakil gubernur DKI ke depan yakni Jakarta tidak menjadi Ibu Kota Negara, melainkan akan menjadi Daerah Khusus. 

Dalam Pasal 1 ayat (2) UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) yang sudah diteken Presiden Joko Widodo pada 25 April 2024 dijelaskan Provinsi DKJ adalah daerah provinsi yang mempunyai kekhususan dalam menyelenggarakan pemerintahan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Kewenangan khusus yang dimaksud terkait pelaksanaan fungsi sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global. 

Berikut nama-nama calon kepala daerah yang mulai dimunculkan partai politik untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Partai Keadilan Sejahtera
 
Sebagai partai yang punya suara terbanyak dalam Pileg DPRD DKI Jakarta, PKS mengusulkan tiga kader dan satu nama di luar kader sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. 

Ketiga kader PKS yang diusulkan maju di Pilgub DKI Jakarta yakni Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera atau DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman dan anggota DPR RI Mardani Ali Sera. 

Sebelumnya nama Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga diusulkan, namun Syaikhu menolak dan memilih menjadi komandan tim pemenangan partai.

Sedangkan satu nama lain dari eksternal partai yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 
Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi tidak memungkiri bahwa PKS masih membuka peluang mengusung calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, untuk kembali maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. 

 Namun PKS tetap memprioritaskan kader sendiri karena Anies sudah dipandang sebagai tokoh di tingkat nasional. 

"Kami dari PKS mengatakan Pak Anies sudah 25 persen sebagai tokoh nasional, kasih kesempatan sekarang Anies mengantarkan orang PKS untuk menjadi (gubernur DKI)," ujar Aboe Bakar di Kantor DPP PKS. 

Anies mengaku akan mempertimbangkan setiap panggilan tugas yang ia terima, termasuk kemungkinan kembali diusung oleh PKS di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Semua yang sifatnya panggilan tugas itu selalu dipertimbangkan dengan serius dan kami pertimbangkan semua panggilan tugas itu dengan serius dan kemudian nanti kita ambil keputusannya," ujar Anies kepada wartawan di Aceh, Sabtu (4/5/2024).

Adapun perolehan suara PKS di DPRD DKI sebesar 1,012,028.

Dengan hasil itu PKS cukup menggandeng satu partai politik yang duduk di DPRD DKI Jakarta untuk bisa mengusulkan cagub dan cawagub DKI. 

Halaman
1234

Berita Terkini