TRIBUN-TIMUR.COM - Unjuk rasa di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bone menarik perhatian warga.
Demonstran menggunakan Toyota Alphard mendatangi kantor KPU, Selasa (4/6/2024).
Mobil Alphard digunakan sebagai panggung orasi.
Pemilik mobil Alphard yaitu Ketua Srikandi RGPI SulSel, Andi Fatmasari Rahman.
Andi Fatmasari Rahman juga ikut dalam rombongan.
Baca juga: Ketua KPU Bone Sulsel Terancam, Bawaslu Mulai Turun Tangan Viral Kasus Menangkan Caleg
Mereka meminta Ketua KPU Bone, Yusran Tajuddin untuk diberhentikan.
Mengingat tidak sedikit anggaran dikucurkan untuk Pilkada ini.
"Saya akan mengusut tuntas kasus ini sampai di DKPP" ujarnya.
Sekedar diketahui, unjuk rasa di kantor KPU Bone berawal bocornya percakapan WhatsApp diduga Ketua KPU Bone Yusran Tajuddin dengan anggota PPS pada Pileg 2024 lalu.
Screenshot isi percakapan mereka menghebohkan Group WhatsApp dan membuat sejumlah pihak bertanya-tanya.
Berdasarkan penggalan chat tersebar, nampak kontak diduga Yusran Tajuddin tersimpan dengan nama ‘KPU Pak Yoesran’ dengan foto profil Yusran Tajuddin.
Dalam isi chat WhatsApp ini, Yusran memberikan pesan, mengingatkan PPS agar memindahkan suara partai Gerindra ke calon Anggota DPRD Sulsel.
“Jadi pending sebelum finalisasi. Ingat juga Andi Tenri Abeng 50 suara parpol nah Gerindra Provinsi,” bunyi pesan tersebut.
Perintah Yusran dibalas dengan Emoticon sedih oleh oknum diduga PPS kemudian dibalas oleh Yusran dengan pesan “Gass-mi Waseng Nah (Lakukan saja),” bunyi pesan tersebut.
Diketahui, Andi Tanri Abeng merupakan Caleg DPRD Provinsi Sulsel terpilih dari Partai Gerindra, nomor urut 3.