Progres Pembangunan RSUD Tipe D Camba Kini 23 Persen, Target Beroperasi 2025

Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunjungan forkopimda Maros di Lokasi Pembangunan RSUD Tipe D Camba, Jumat (31/5/2024).

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Camba kini sudah 23,30 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Maros, M Yunus mengatakan fokus pembangunan dilakukan pada gedung utama.

“Progresnya sudah 23,30 persen untuk gedung utama,” ujarnya saat dihubungi Tribun-Timur.com via telepon, Selasa (4/6/2024).

Mantan kapus Bantimurung ini menyebutkan RSUD Tipe D Camba ini menelan anggaran Rp45 miliar.

Pembangunan ditargetkan rampung pada 15 Desember 2024 dan akan difungsikan secara maksimal di 2025.

"Ditargetkan bisa difungsikan pada 2025 mendatang, setelah pembangunan, kita mulai mengisi dengan alat kesehatan dan InsyaAllah akan berfungsi secara optimal,” terangnya.

Baca juga: Kecelakaan Truk Semen vs Pengangkut Es Bikin Macet 1 Kilometer di Poros Maros-Makassar

Setelah rampung, RS ini dapat menampung 50 tempat tidur, dengan fasilitas kamar operasi, radiologi, laboratorium perawatan dan ICU.

"Dan akan ada spesialis dasar diantara penyakit dalam, obgyn, bedah dan anak," imbuhnya.

Akan ada 200 tenaga kesehatan yang dipekerjakan setelah rumah sakit dibuka.

"Rencana SDM-nya sekitar 200 orang dengan rincian 50 persen berasal  dari ASN dari RSUD dr Palaloi dan 14 puskesmas ,serta sisanya rencana direkrut dari penerimaan P3K demi mempercepat fungsi operasionalnya dan segera melayani masyarakat dengan pelayanan prima," tutupnya.

Ia menuturkan pembangunan RSUD tipe D ini akan memudahkan masyarakat tiga kecamatan, yakni Cenrana, Camba dan Mallawa untuk mendapatkan akses kesehatan.

Pasalnya tiga kecamatan ini berjarak sangat jauh dari pusat kota.

"Selain itu, jumlah tempat tidur kita di Maros ini masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, karena hanya satu rumah sakit daerah tipe C," ungkapnya.

Baca juga: 20 Emak-emak di Maros Sulsel Ikut Pelatihan Menjahit, Panitia Siapkan Mesin Jahit Gratis

Sementara itu, Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir meminta pembangunan RSUD tipe D Camba selesai tepat waktu.

Artinya, tahun depan sudah dioperasikan.

Patarai juga meminta manajemen RSUD Camba harus baik.

“Saya ingatkan kadis kesehatan, pelayanan harus baik. Masyarakat yang sakit harus nyaman. Jangan masuk malah tambah sakit,” katanya, belum lama ini.

Anggaran Rp44 miliar untuk RSUD itu dinilai Patarai tidak kecil.

Apalagi ini murni APBD, tidak ada bantuan dari pusat.

Nantinya anggaran juga masih bertambah untuk membangun rumah dinas.

Patarai mengapresiasi bupati dan wakil bupati Maros.

“Kurang lebih tiga tahun kepemimpinan beliau dan dua tahunnya itu anggaran di refocusing. Tapi Alhamdulillah bisa survive dalam pembangunan,” ucap mantan ketua DPD II Golkar Maros itu.(*)

Berita Terkini