Isu satu ini memang sempat masuk dalam rangkaian diskusi Konferwil.
Setelah diskusi disepakati untuk tidak membahas isu Pilkada.
Karena ditakutkan adanya kepentingan dalam pembahasan isu tersebut.
“Karena itulah yang kita khawatirkan jangan sampai bisa jadi ada kepentingan masing-masing, sebenarnya konsep kepemimpinannya seperti apa itu kita tidak kaji karena itu yang kita khawatirkan,” jelasnya.
Konferensi Wilayah (Konferwil) XIV Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulsel dihadiri 22 Cabang dan lima badan otonom (Batom)
Konferwil XIV PWNU Sulsel ini mengakat tema transformasi tradisi transformasi nahdliyin.
Acara dimulai dengan pembacaan doa dan menyanyi lagu Indonesia Raya.
Acara berlangsung hikmat dan sejuk.
Para tamu saling menjabat tangan dan bercengkrama.
Pembukaan dibuka PBNU di wakili oleh Rais Syuriah PBNU prof dr KH Zainul Abidin.
Turut hadir Wakil ketua Tanfidziyah PBNU drs KH Latupada dan Ketua PWNU Sulsel K.H Hamzah Harun
Mustasyar PBNU AG Dr KH Baharuddin Abduh Shafa dan perwakilan dari pemerintah Provinsi Sulsel.
Lima Batom yaitu Gp Ansor, Fatayat NU, Banser, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama
700 Warga NU Berkumpul
Sekira 700 warga Nahdlatul Ulama (NU) akan berkumpul di acara Konferensi Wilayah (konferwil) XIV PWNU di UIN Hotel dan Convention Centre Rabu 29 - 30 Mei 2024.