Paling tidak bisa mendapat kesempatan bermain secara bertahap, misalnya dimainkan di 15 menit akhir pertandingan.
“Pemain muda perlu beradaptasi bila diberikan kesempatan. Namun, ini tergantung pelatih lagi untuk bisa diandalkan,” katanya Senin.
Menurut mantan Pelatih PSM Makassar ini menyebut, striker punya beban cukup berat karena mereka dituntut untuk mencetak gol.
Olehnya itu, sebagai striker, Rizal dan Arham harus memiliki skill, kecepatan, postur tubuh yang bagus dan naluri mencetak gol.
“Bagaimana punya naluri, kecepatan, skill. Striker harus mencetak gol, itu tugas utamanya memang,” pungkasnya.
Ananda-Adil Regenerasi Gelandang
Ananda Raehan dan Adil Nur Bangsawan menjadi penerus Akbar Tanjung dan M Arfan di gelandang tengah.
Keduanya harus disiapkan dengan matang untuk menjadi suksesor. Dua pemain muda ini tipikal gelandang petarung.
Akbar Tanjung kini telah menginjak usia 31 tahun. Musim lalu beberapa kali absen karena cedera.
Kemudian M Arfan sudah menginjak usia 28 tahun. Pemain nomor punggung 48 ini juga butuh pelapis setara jika absen.
Ananda sendiri sejak musim lalu sudah sering dimainkan oleh Bernardo Tavares.
Kadang bermain sebagai starter dan dari bangku cadangan.
Pemain berusia 20 tahun ini mencatatkan 55 pertandingan dengan dua gol dan satu assist.
Sementara Adil masih dimainkan sebagai pemain pengganti di 20 menit akhir pertandingan. Baru memainkan tujuh laga.
Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak menyampaikan, pemain muda perlu diberi kesempatan terus-menerus.
Tentunya tetap didampingi oleh pemain senior. Para pemain muda ini masih kurang pengalaman bermain, makanya perlu masukan dari pemain senior.
“Kita perlu pemain senior dampingi pemain muda, saling dikombinasikan,” ujarnya.(*)