Salah tantangan global yang harus dijawab sebagai bentuk perhatian NU kepada bumi itu sendiri.
Kerusakan lingkungan akan menyebabkan bencana kemanusian serta kerugian bagi masyarakat, seperti banjir, longsor, dan kekeringan.
“Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, tentu segala yang merusak termasuk menambang secara liar tanpa izin ataupun amdal dari otoritas pemerintah maka hukumnya dosa. Dan ini akan kita pertajam di sidang bahtsul masail konferwil XIV NU Sulsel,” jelas Rizal Syarifuddin.
Kemudian mengenai isu Pilkada atau politik.
NU Sulsel diharapkan dapat mengambil sikap tegas dalam praktek money politik.
Ini juga berkaitan dengan sikap moderasi NU dalam menatap Pilkada Serentak 2024.
Dalam Konferwil nantinya, isu tersebut akan dipertajam.
“Isu pilkada juga menjadi topik ketiga dalam sidang bahtsul masail, NU sudah mengeluarkan putusan bahtsul masail tentang money politik dan juga sikap moderasi NU dalam berpolitik,” kata Rizal.
“tentu isu ini akan kita pertajam lagi menjadi sebuah rekomendasi dan pegangan jamaah NU dalam sosial kemasyarakatan kita,” pungkasnya.
Dari tiga topik itu, masih ada topik yang masih berkembang.
Tidak menutup kemungkinan akan dibahas seperti narkoba, korupsi dan passobis.
Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil