TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Secara bersamaan bencana banjir-longsor dirasakan salah satu warga Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Kamis (23/5/2024).
Longsor terjadi di Dusun Gandang Batu, Deaa Gandang Batu, Kecamatan Larompong Selatan sekitar pukul 08.30 Wita.
Rumah milik Pammu (70) menjadi korban insiden tersebut.
Bagian belakang rumahnya rusak tertimbun material longsor.
“Sekitar pukul 02.15 Wita hujan deras, sehingga tanah menjadi labil. Sehingga memicu longsor dan 1 unit rumah warga terkena tanah longsor di bagian belakang rumahnya,” kata Pasi Intel Kodim 1403/Palopo, Kapten Kav Mursalim, Kamis (23/5/2024).
Kata Mursalim, beruntung tak ada korban jiwa akibat bencana hidrometereologi tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Rendam Pemukiman Warga di Larompong Selatan Luwu Sulsel
Saat ini, pihaknya dibantu warga sudah bergotong-royong untuk membersihkan material longsor di rumah Pammu.
“Hanya bagian belakang rumah saja yang rusak parah, kami sudah melakukan gotong royong bersama warga membersihkan material longsor," ujarnya.
"Maka kami mengimbau warga agar waspada dan membantu mengamankan barang-barang untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman demi mengantisipasi longsor susulan,” tambahnya.
Bersamaan, banjir juga merendam 3 desa di Kecamatan Larompong Selatan.
Kepala BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa mengaku, setelah diguyur hujan deras, ada dua sungai meluap.
“Sungai yang meluap yakni Sungai Sampano dan Sungai Temboe di Larompong Selatan," jelasnya.
Kata Andi Baso, pihalnya sudah melakukan peninjauan lokasi banjir untuk melakukan asessement terhadap warga terdampak.
“Desa yang terdampak banjir adalah Desa Temboe, Desa Sampano dan Desa Salusana, untuk jumlah rumah terendam masih sementara dalam asesmen, dan belum ada laporan korban maupun kerusakan,” akunya.
Lanjut Andi Baso, dalam sebulan terakhir, wilayah Larompong Selatan sudah 3 kali terendam banjir.
“Sudah 3 kali dilanda banjir dalam bulan ini, pertama pada bencana banjir besar 3 Mei lalu, kemudian pada Kamis (9/5/2024) dan saat ini kembali banjir,” bebernya. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana