TRIBUN-TIMUR.COM - Politikus senior PDIP Masinton Pasaribu menyindir Wali Kota Medan, Bobby Nasution setelah gabung ke Partai Gerindra.

Masinton Pasaribu melayangkan sindiran keras ke Bobby Nasution, setelah menantu Presiden Jokowi itu meninggalkan PDIP partai yang membesarkan namanya.

Seperti diketahui, Bobby Nasution memutuskan hengkang dari PDIP pada 2023 lalu.

Bobby Nasution berseberangan dengan PDIP saat Pilpres 2024.

Bobby mendukung Prabowo - Gibran yang menjadi rival Ganjar Pranowo - Mahfud MD usungan PDIP.

Setelah keluar PDIP, Bobby pun sempat pendekatan ke Golkar.

Tapi pada akhirnya, Bobby memilih Partai Gerindra.

Terkait dengan kabar tersebut, Masinton pun melemparkan sindiran.

Masinton berharap Bobby Nasution tak loncat partai lagi di kontestasi 2029, mendatang.

"Semoga betah dan tidak berpindah partai lagi pada Pemilu dan Pilkada lima tahun yang akan datang 2029," kata Masinton, Selasa (21/5/2024).

Lebih lanjut, Masinton pun memberikan pesan pengingat kepada Bobby Nasution agar tak menjadikan partai sebagai alat untuk mendapatkan kekuasaan.

Partai, bagi kader PDIP, adalah alat perjuangan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Partai bukan sekadar alat untuk meraih jabatan dan kekuasaan pribadi," ujar anggota DPR RI ini.

Sementara itu, politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengaku tak ingin ikut campur terkait dengan keputusan Bobby Nasutio berpindah partai.

Menurut Andreas keputusan itu merupakan sepenuhnya hak dari Bobby.