Dewas akan melaksanakan sidang lanjutan pada Kamis (16/5/2024).
Agendanya masih pemeriksaan saksi, termasuk saksi meringankan dan ahli.
Usai persidangan, Nurul Ghufron mengakui ada peristiwa saat dia menelepon pihak Kementan untuk menanyakan mutasi anak temannya.
Dia menyatakan tindakan tersebut dilakukannya dalam konteks membantu.
Ghufron membantah telah menggunakan jabatannya untuk kepentingan pengurusan mutasi ASN di Kementan. Hanya membantu mengkomunikasikan saja.
“Saya tegaskan, ya, peristiwanya saya nelepon, saya nelepon. Apakah Saya minta bantuan itu yang kemudian perlu diperdebatkan,” ujar Ghufron.
(Sumber: Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)