Demikian pernyataan Suharyanto di laman resmi BNPB.
Suharyanto mengatakan, pesawat caravan dikhususkan untuk evakuasi.
"(Pesawat) caravan dikerahkan BNPB untuk evakuasi warga sakit, jika memang tidak bisa ditangani di sini bisa dibawa langsung ke Makassar," kata dia ketika menyambangi lokasi posko induk tanggap darurat bencana di Lapangan Andi Djemma, Belopa, Kabupaten Luwu, Selasa (7/5/2024).
"Dan saat ini ada tiga angkutan udara yang kami siapkan itu juga digunakan untuk evakuasi masyarakat yang sakit," katanya lebih lanjut.
Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo mengatakan, 1 helikopter BNPB masih standby di Luwu jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Satu heli BNPB. Baru satu. Yang hanya bawa Kepala BNPB kemarin. Tambahan heli ada dari TNI AD, yang ada di Bua itu. Tadi terbang mendistribusikan ke Poringan," kata Amson.
BPBD Sulsel akan mengevaluasi kembali kondisi lapangan sebelum mengerahkan helikopter BNPB.
"Kita lihat perkembangan karena keadaan masih terisolir. Tapi kalau sudah normal, sudah bisa ditempuh jalur darat itu kan lebih murah," ujar Amson membandingkan biaya operasional distribusi logistik dan evakuasi korban melalui jalur darat dan udara.(*)