Banjir Sidrap

29 Mahasiswa KKN Tematik dan Tenaga Medis Unhas Bawa Bantuan Logistik ke Luwu dan Sidrap Sulsel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelepasan Tim Ketiga Tanggap Darurat Bencana Unhas. 29 orang berangkat pada hari ini Jumat (10/5/2024)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mnengirim tim tanggap darurat bencana di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bidang Akademik dan Kemahasiswaan memberangkatkan tim ketiga tanggap darurat bencana, Jumat (10/5/2024).

Direktur Kemahasiswaan Unhas, Abdullah Sanusi PhD melepas tim ketiga di plataran Gedung Rektorat Unhas.

Tim Unhas kali ini berjumlah 29 orang.

Terdiri dari tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tanggap darurat bencana alam.

Kemudian tim medis mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat serta tim Kemahasiswaan Unhas.

Baca juga: Doa Kapolda Sulsel Andi Rian untuk Bhara Daksa Latimojong Bayi Warga Korban Longsor di Pelosok Luwu

Pemberangkatan ketiga ini dipimpin Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan, Dr Syamsu Rijal SHut MSi IPU.

Tim relawan juga sekaligus menyalurkan bantuan logistik berupa air minum, beras, makanan siap saji, mi instan, perlengkapan wanita, perlengkapan bayi, serta obat-obatan.

Ada tambahan bantuan 200 dos air minum dari Wahdah serta sembako dari FKM dan KKN.  

Bantuan logistik diangkut menggunakan sebuah truk tantara menuju Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Luwu.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K) menyampaikan bahwa bantuan dari Unhas kali ini akan disalurkan ke korban bencana di Kabupaten Luwu dan Sidrap.

“Semoga hadirnya tim relawan tanggap darurat dan bantuan logistik ini dapat meringankan beban para korban bencana yang kini berada di pengungsian,” ujar Prof Muhammad Ruslin.

Prof Ruslin menambahkan pemberangkatan kali ini terdapat tim dari KKN Tematik Tanggap Bencana Kabupaten Luwu.

Mahasiswa KKN ini juga akan terlibat langsung dalam penanganan pemulihan kondisi pasca bencana di Kabupaten Luwu.

Sebelumnya, Unhas telah memberangkatkan dua tim tanggap darurat ke Kabupaten Luwu dan Enrekang.

Saat ini tim tersebut masih berjibaku membantu penanganan pemulihan pasca bencana banjir dan longsor. (*)



 

Berita Terkini