"Sejak hari pertama sampai hari ke enam kehadiran helikopter TNI AU dan Polri menjadi satu satunya sarana angkutan yang bisa mengakses banyaknya daerah terisolasi di Pegunungan Latimojong," ucap Prof Zakir
Data yang diperoleh dari Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi per hari ini, telah dievakuasi 92 orang dari total 3000 warga terisolir di Kecamatan Latimojong.
Proses evakuasi itu, menggunakan helikopter Caracal TNI AU dan heli AW169 Polri dari Polda Sulsel.
"Hari ini kita masih fokus menjangkau titik terisolir untuk melakukan proses evakuasi," ujar Andi Rian.
Dari sisi penyaluran bantuan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sendiri telah menyalurkan 10 ton beras ke Luwu.
Tentunya, disusul dengan bantuan dari donatur lainnya, seperti Persatuan Golf Indonesia (PGI Sulsel) yang juga menyalurkan bantuan lewat Lantamal VI, Senin kemarin.
Tidak hanya itu, Irjen Pol Andi Rian, juga mengerahkan KBPP Polri untuk proses penyaluran bantuan ke sejumlah lokasi terdampak.
Hal serupa juga dilakukan IOF Pengda Luwu dan Palopo yang berusaha menembus lokasi terisolasi lewat darat dibantu dengan jalur komunikasi pengurus ORARI Luwu.
Dari Laporan terbaru yang masuk BNPB, satu desa di Kabupaten Luwu masih terisolasi akibat bencana ini.
Diketahui, akibat banjir dan longsor yang terjadi Kabupaten Luwu, Sidrap, Luwu Utara, Soppeng, Enrekang, dan Wajo, terdapat 37.280 keluarga terdampak.(*)