TRIBUN-TIMUR.COM -- Inilah profil dan rekam jejak Eko Patrio masuk bursa calon menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Eko Patrio adalah kader Partai Amanat Nasional (PAN).
Pria kelahiran Loceret, Nganjuk 30 Desember 1970 itu sudah empat kali terpilih sebagai caleg DPR RI.
Pemilu 2009 jadi pertarungan politik pertama bagi Eko Patrio.
Meski berstatus pendatang baru, Eko Patrio berhasil mengamankan satu kursi DPR RI di daerah pemilihan Jawa Timur VIII. Ia mengumpulkan 64.176 suara pribadi.
Pemilu 2014, Eko Patrio lolos kembali di dapil yang sama dengan perolehan 69.301 suara pribadi.
Pemilu 2019, Eko Patrio pindah Dapil ke DKI Jakarta I.
Ia hattrick kemenangan dengan meraih 104.564 suara pribadi.
Pemilu 2024 jadi kali keempat Eko Patrio lolos ke Senayan.
Masuk Bursa Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Nama Eko Patrio menjadi perbincangan hangat belakangan ini karena disebut layak menjadi calon menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Eko Patrio dinilai memiliki potensi yang mumpuni sehingga menjadi bahan pertimbangan PAN dalam mengajukan calon menteri kepada Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.
Menariknya, politikus pemilik nama asli Eko Hendro Purnomo itu awalnya dikenal sebagai komedian lewat grup lawak Patrio bersama dua rekannya, Parto dan Akri.
Nama Patrio berkibar setelah tampil dalam program “Ngerumpi Lewat Banyolan (Ngelaba)" yang tayang di salah satu stasiun televisi nasional pada sekitar tahun 2004.
Pria kelahiran Kurung Lor, Tanjung Anom, Nganjuk, Jawa Timur, 30 Desember 1970 ini kemudian membuat keputusan besar dengan terjun ke dunia politik praktis dengan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari PAN pada pemilihan umum (Pemilu) 2009.