Pilrek UNM 2024

Kemendikbudristek Lebih Pilih Prof Karta Jayadi sebagai Rektor UNM

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perbandingan Kekayaan Rektor UNM terpilih 2024-2028 Prof Karta Jayadi dengan Prof Hasmyati.

"Tentu beda dengan prediksi saya. Saya prediksi itu berimbang," jelas Prof Husain Syam usai pemungutan suara, Jumat (3/5)
Prediksinya itu didasari sebagai sosok netral yang melihat para calon.

"Karena kan saya tidak intervensi. Saya memang di posisi ini netral dengan sebuah harapan siapapun dipandang terbaik, itulah," lanjutnya.

Terkait pilihannya, Prof Husain Syam tak ingin membongkarnya di publik. Prof Husain menjaga kerahasiaan rektor pilihannya.

"Dari tiga itu, tentu ada pilihan saya pribadi. Tapi tidak perlu ditahu," lanjutnya.

Ia mengtakan, suara Senat UNM mayoritas kuat ke Prof Hasmyati. Tapi dengan masuknya suara Kemendikbudristek, terjadi perubahan yang sangat signifikan.

Dengan hasil ini, Prof Karta Jayadi memenangkan pertarungan dan akan memimpin UNM hingga 2028 mendatang.

Pesan Rektor

Rektor UNM Prof Husain Syam menitip pesan khusus kepada Rektor UNM terpilih, Prof Karta Jayadi.

Salah satunya mengawal UNM menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH).

"Ke depan UNM harus dibawa lebih baik. Sekarang sudah dibuat draft, dalam proses usulan dan analisis. UNM segera PTNBH dibawah kendali rektor baru nantinya," jelas Prof Husain Syam.

Dengan status PTNBH, UNM nantinya memiliki otonomi penuh dalam pengelolaan kampusnya.

Artinya kampus memiliki otonomi penuh terhadap pengelolaan keuangan dan sumber daya.

Termasuk dosen dan tenaga pendidik.

Saat ini, UNM masih dalam kategori Badan Layanan Umum (BLU).

Status PTNBH sendiri tidak mudah untuk diraih. Di Sulsel, baru Universitas Hasanuddin yang meraih PTNBH.

Prof Husain berpesan, UNM harus lebih berkembang setiap harinya.

Harapan itu dititipkan pada pundak Prof Karta Jayadi sebagai pemenang Pilrek putaran kedua.

"Prinsip kerja yang digunakan itu bahwa hari ini itu harus lebih baik dari hari kemarin. Dan hari esok harus lebih baik dari hari ini," jelas Prof Husain Syam.

Berita Terkini