TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam kaget dengan hasil pemilihan rektor.

Hasil Pilrek UNM menurutnya diluar prediksi.

Prof Husain Syam mengaku prediksinya suara bersaing ketat.

Namun, nyatanya ada selisih suara cukup jauh antara ketiga calon.

Prof Karta Jayadi menang dengan 54 suara.

Pesaingnya, Prof Hasmyati hanya bisa mengejar dengan 44 suara.

Sementara Prof Hasnawi Haris justru tak mendapat suara.

"Tentu beda dengan prediksi saya. Saya prediksi itu berimbang," jelas Prof Husain Syam usai pemungutan suara pada Jumat (3/5/2024)

Prediksinya itu didasari sebagai sosok netral yang melihat para calon.

"Karena kan saya tidak intervensi. Saya memang di posisi ini netral dengan sebuah harapan siapapun dipandang terbaik, itulah," lanjutnya.

Terkait pilihannya, Prof Husain Syam tak ingin membongkarnya di publik.

Prof Husain menjaga kerahasiaan rektor pilihannya.

"Dari 3 itu, tentu ada pilihan saya pribadi. Tapi tidak perlu ditau," lanjutnya.

Dengan hasil ini, Prof Karta Jayadi memenangkan pertarungan duduk sebagai Rektor UNM 2024-2028.

Suara Kemendikbudristek Bulat ke Prof Karta Jayadi

Pemilihan rektor putaran kedua ini sudah melibatkan suara Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Senat UNM memiliki total 64 suara sah.

Sementara itu, Kemendikbudristek mendapat porsi 34 suara secara bulat.

"Dari Senat, mayoritas masih kuat (ke Prof Hasmyati) dengan 44 suara. Sementara pak Warek (Prof Karta Jayadi) 20 suara," 

"Tapi dengan suara menteri menjadi 54. Dari 64 suara senat, 20 di Prof Karta. Lalu 34 Suara menteri," lanjutnya.

Dengan tambahan suara Kemendikbudristek, maka Prof Karta Jayadi mampu mengalahkan Prof Hasmyati.(*)