TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menyatakan serius kembali bertarung di Pilkada Sumatera Utara.
Sudah lima partai yang ditempati Edy Rahmayadi mendaftar untuk diusung di Pemilihan Gubernur Sumut 2024.
Terakhir Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut di Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem, Rabu (1/5/2024).
Nasdem merupakan partai kelima yang disambangi Edy mengambil formulir, setelah sebelumnya PDI-P, PKS PKB dan Partai Demokrat.
Sama seperti sebelumnya, pengambilan formulir diwakili oleh tim suksesnya.
Sementara, nasib Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sumatera Utara, Musa Rajeckshah atau Ijeck dan Wali Kota Medan Bobby Nasution belum jelas.
Ijeck dan Bobby Nasution sama-sama diusung oleh Partai Golkar untuk maju di Pilkada Sumut.
Kini Ijeck dan Bobby harus bertarung tingkatkan elektabilitas.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dan Penjaringan Nasdem Sumut Salman Ginting mengatakan hari ini merupakan hari pertama Nasdem membuka proses penjaringan kepala daerah di Sumut.
Edy merupakan bakal calon gubernur yang pertama yang mendaftar.
"Pada hari ini kita sudah buka secara resmi (penjaringan) dan sesuai jadwal sudah ada 2 pendaftar hari ini. Pertama untuk Calon Wali Kota Medan dan kemudian kedua Pak Edy Rahmayadi ( Sebagai Bakal Calon Gubernur)," ujar Salman kepada wartawan di DPW Nasdem di Jalan HM Yamin.
Selanjutnya kata Salman, Edy diminta mengembalikan formulir paling lama,Rabu (7/5/2024) atau hari terakhir pendaftaran.
Sementara itu, tim sukses Edy, Dahlan Harahap mengatakan setelah mengambil formulir nantinya Edy langsung yang akan mengembalikan formulirnya.
"Tadi disampaikan tadi syaratnya (pengembalian formulir) harus calonnya sendiri, berarti harus dia (Edy) yang antar," ujar Dahlan.
Dahlan juga terus berkoordinasi dengan partai lain yang terbuka mengizinkan Edy Rahmayadi mengambil formulir di tempatnya.