Sejak golongan II-B sampai IV-E atau pembina utama. Hal ini adalah suatu kebanggaan dan kehormatan bagi dirinya dan keluarga.
“Saya ucapkan terimakasih setulus-tulusnya yang selama ini sudah bekerja bersama saya dengan ikhlas, tulus dan penuh kekeluargaan. Sampai saat ini saya merasa masih dekat dengan rekan-rekan semua,” ungkapnya.
Joko menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan dan kesalahan selama mengabdi kepada Pemkot Magelang.
Selain itu, dirinya berharap tali silaturahmi tetap terjalin baik meskipun sudah tidak lagi bekerja di Pemkot Magelang.
Sementara itu, Walikota Magelang Muchamad Nur Aziz menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Joko yang sudah membantu dalam membangun Kota Magelang selama ini.
Selanjutnya akan ditunjuk Pj Sekda, dan proses penetapan Sekda definitif oleh Panita Seleksi (Pansel) yang terdiri dari akademisi, mantan Sekda Kota Magelang dan tokoh-tokoh yang tidak terafiliasi dengan anggaran yang berhubungan dengan pemerintah.
Pada kesempatan itu, diberikan penghargaan untuk Puskesmas kategori Puskesmas Santun Lansia yakni Puskesmas Magelang Utara (Juara 1), Puskesmas Magelang Selatan (Juara 2) dan Puskesmas Jurangombo (Juara 3).
Selain itu juga penghargaan Puskesmas Ramah Anak kepada Puskesmas Magelang Tengah (Juara 1), Puskesmas Jurangomob (Juara 2) dan Puskesmas Kerkopan (Juara 3).
Para pemenang mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar masing-masing Rp1 juta, Rp750.000,- dan Rp500.000,-
Penilaian Puskesmas Santun Lansia dilaksakanan untuk memacu motivasi puskesmas dalam mengimplementasikan konsep santun lansia dalam pelayanan.
“Semua fasilitas pelayanan yang ada di Kota Magelang kita usahakan untuk menjadi fasyankes santun lansia.
Parameternya ada beberapa, seperti fasilitasnya, program kerjanya, kompetensi SDM-nya, anggarannya berpihak pada kepentingan pemenuhan kebutuhan lansia,” ungkap dokter Aziz usai apel.
Sedangkan puskesmas ramah anak dinilai untuk mendukung Kota Magelang sebagai Kota Layak Anak dari sisi kluster kesehatan.
Sebagai bentuk apresiasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi maka diadakan lomba penilaian puskesmas ramah anak oleh Pemkot Magelang melalui Dinas Kesehatan Kota Magelang.
Implementasi dari penerapan ramah anak dalam pelayanan puskesmas mengacu pada pedoman dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.