"Memang agak berat, tapi kita yakin stunting di Sulsel bisa turun. Salah satunya dengan program ini, dulu ada gemar makan ikan, sekarang gemar makan telur," jelasnya.
Sofha pun berharap agar anak-anak maupun ibu hamil untuk bisa makan telur dua kali sehari.
Termasuk bagi ibu hamil, sehingga gizi terpenuhi dan mencegah stunting bagi anaknya kelak.
Kasus Stunting Maros
Sabanyak 500 orang warga PKH Maros mengikuti gerakan makan telur di Lapangan Pallantikang, Senin (22/4/2024).
Bupati Maros Chaidir Syam mengatakan makan telur ini merupakan upaya mensosialisasikan gerakan peduli stunting.
"Ini salah satu intruksi dari Pj gubernur untuk memberingati hari bumi," katanya.
Mantan ketua DPRD ini menyebut peserta yang ikut makan telur merupakan penerima PKH.
"Pesertanya seluruh penerima dari PKH kita, mulai dari anak hingga ibunya," sebutnya.
Telur yang disiapkan sebanyak 700 butir.
Chaidir menyebut ada berbagai upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Maros.
Salah satunya program orang tua asuh atau gempur stunting.
Bupati, Wakil Bupati hingga Sekda menjadi orang tua asuh bagi anak penderita stunting.
Mereka harus memenuhi kecukupan gizi anak selama tiga bulan penuh. Baik itu susu, telur, dan nutrisi lainnya.
Sementara itu Kepala Dinas Maros Muhammad Yunus mengatakan angka stunting di Maros mengalami peningkatan.