Pilgub Sumut

Sudah 4 Parpol Beri Kode Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi Fix Ditolak Gerindra

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Medan Bobby Nasution. Empat partai diprediksi akan mengusung Bobby Nasution di Pilgub Medan.

TRIBUN-TIMUR.COM - Bobby Nasution menjadi kandidat terkuat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara. 

Dua partai sudah mengamanatkan ingin mengusung menantu Presiden Jokowi.

Keduanya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Partai Golkar sudah memberikan surat tugas kepada Bobby Nasution.

Namun Bobby Nasution harus bersaing dengan Musa Rajekshah atau Ijeck di Golkar.

Baca juga: Alasan Bobby Nasution Pilih Banyak Calon Dibanding Head to Head Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Partai Golkar akan melakukan evaluasi pencalonan Bobby Nasution dan Musa Rajekshah.

"Sama-sama sudah dapat surat tugas dan Partai Golkar akan melakukan evaluasi," tambahnya.

Terbaru PKS dan Partai Gerindra juga merapat ke Bobby Nasution.

Partai Gerindra mengaku akan membersamai Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gerindra telah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan mengamanatkan kader internal untuk maju dalam pilkada.

"Secara umum hasil Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra itu mengamanatkan para kader internal menjadi calon gubernur, calon bupati, maupun calon wali kota," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang menyiapkan data-data kader internal untuk diajukan ke DPP Partai Gerindra.

"Oleh karena itu, kami sedang mempersiapkan data-data para kader internal kemudian untuk mengajukan ke DPP mana-mana yang ingin maju baik di pilgub, bupati, maupun wali kota," sambungnya.

Meski demikian, Dasco menyebut, Partai Gerindra terbuka juga untuk mengusung nama-nama di luar kader.

"Oleh karena itu, untuk calon lain yang di luar internal tentunya akan kita lihat juga apa namanya bagaimana kemudian situasi dan kondisi di daerah masing-masing terhadap kader internal di Partai Gerinda," ucapnya.

Halaman
1234

Berita Terkini