TRIBUNBONE.COM, BONE- Banjir menerjang 4 Desa di Kecamatan Mare Kabupaten Bone. 

Yakni Desa Kedai, Desa Mario, Desa Tellu Boccoe, dan Desa Tellongeng. Dimana banjir terparah terjadi di Dusun Bettiaju, Desa Kedai. 

Diketahui, keempat desa tersebut merupakan langganan banjir jika musim hujan di Bone. 

Sekretaris Camat Mare, Zainal Abidin mengatakan total penduduk dari 4 Desa yang terendam banjir sebanyak 7.682 jiwa. 

Namun warga yang terkena dampak banjir sekira 40 KK atau 150 orang. 

Warga Dusun Bettiaju, Ali Asdar (26) mengatakan banjir didesanya terjadi setiap tahun jika musim hujan telah tiba. 

"Setiap tahun terjadi banjir, jadi kami warga disini memang kalau musim hujan, barang elektronik dan kendaraan kita bawa mengungsi ke Dusun yang tidak terdampak" ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Timur, Rabu (24/04/2024). 

"Kalau untuk banjir terparah itu, setiap tahun parah menurutku, karena setiap tahun banjir. Tapi begitu cepat naik air, cepat juga surut. Tergantung sampah kalau banyak lagi yang membuang tersumbat saluran lama surut kalau tidak, tidak"ujarnya.

Ia berharap pemerintah Kabupaten Bone dapat memberikan solusi bagi warga Kecamatan Mare mengenai banjir tahunan ini. 

"Solusi dari Pemerintah biar tidak setiap tahun banjir. Masa setiap tahunki juga cuci kubangan lumpur. Tolong perhatikan kami juga"ujarnya.(*)