Banjir di Bone

40 KK Terdampak Banjir di Kecamatan Mare Bone, Warga Pilih Bertahan di Rumah

Penulis: Wahdaniar
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi banjir di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (24/4/2024). Banjir akibat hujan deras mengguyur sejak dini hari tadi.

TRIBUNBONE.COM, MARE - Banjir menerjang empat desa di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (24/4/2024). 

Desa terdampak, yakni Desa Kedai, Desa Mario, Desa Tellu Boccoe, dan Desa Tellongeng.

Sekretaris Camat Mare Zainal Abidin mengatakan keempat desa tersebut memang langganan banjir jika musim hujan.

Total keseluruhan penduduk empat desa sebanyak 7.682 jiwa. 

Rinciannya, Desa Kedai sebanyak 1.500 jiwa, Desa Mario 1.880 jiwa, Desa Tellu Boccoe 1.520 jiwa, dan Desa Tellongeng 2.782 penduduk. 

Baca juga: Warga Buang Sampah Sembarangan Disebut Penyebab Banjir di Bone

"Dari empat desa itu tidak semua dusun yang terdampak, hanya beberapa dusun saja. Sekitar 40 KK yang terdampak atau sekitar 150 orang dan yang paling parah itu Desa Kadai, Dusun Battiaju," tuturnya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Rabu (24/4/2024). 

Mantan lurah Apala ini juga mengungkapkan selain rumah, kebun warga juga terdampak.

Seperti Desa Tellongeng, diperkirakan sekitar 1 hektare.

"Cuma kan bukan satu orang saja yang punya, banyak orang. Dan untuk kerugiannya belum ada warga yang melaporkan," ujarnya. 

Warga setempat menolak untuk dievakuasi dan lebih memilih tinggal dirumahnya menunggu air sungai surut. 

"Kan memang banjir tahunan, dan kalau hujan dengan intentitas tinggi air sungai meluap masuklah 4 Desa ini karena kan memang berdekatan dengan sungai" ujarnya. 

Dari informasi yang diperoleh Tribun-Timur.com, banjir di Kecamatan Mare sudah surut, ketinggian air sampai mata kaki orang dewasa. (*)

Berita Terkini