"Maka dari itu saya ingin maju jadi gubernur. Mudah-mudahan surveynya bisa lebih bagus lagi, saya masih didukung masyarakat Sulbar," kata ABM.
Terkait soal pasangan yang akan menemani ABM pada kontestasi politi Pilgub dirinya masih merahasiakan.
Dirinya akan melihat dulu survei setelah Pemilu 2024 ini selesai.
"Nanti setelah pemilu, siapa yang baik surveynya, kita lihat nanti. Yang bagus surveynya jadi pasangan saya," pungkasnya.(*)
2. Prof Husain Syam
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam menyatakan kesiapannya maju di Pemilihan kepala (Pilkada) Sulawesi Barat, setelah mendapat surat perintah dari DPP Partai Golkar.
Berdasarkan surat pentintah bernomor: Sprint 1369/DPP/GOLKAR/III/2024 tanggal 21 Maret 2024 ditandatangani Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
PHS - sapaan akrab Husain Syam bahkan telah menyiapkan nama untuk digadang-gadang menjadi pasangannya di Pilkada Sulbar 2024.
Guru Besar Fakultas Teknik (FT) UNM ini mengaku menginginkan Arwan M Aras sebagai calon wakilnya dalam pertarungan politik mendatang.
"Sudah ada juga (sosok balon wagub), anaknya Bupati Mateng, Arwan," kata Prof Husain Syam ditemui di Hall Pascasarjana UNM, Minggu, (31/3/2024) sore.
Arwan Aras merupakan anak Bupati Mamuju Tengah (Mateng) Sulbar, Aras Tammauni.
Arwan sebelumnya adalah kader PDIP dan terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019 - 2023.
Setelah direkrut Partai Golkar, Arwan Aras langsung dimandatkan sebagai Ketua Bappilu Golkar Sulbar.
Kehadiran Arwan M Aras sebagai potensi calon wakil gubernur mengisyaratkan adanya kolaborasi politik yang menarik di balik persiapan Husain Syam.
Keputusannya untuk maju bertarung sebagai Calon Gubernur Sulbar didasari oleh tekadnya untuk membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Sulbar.