TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Warga digegerkan dengan penemuan mayat di air terjun Buntu Datu, Kelurahan To Bulung, Kecamatan Bara, Sabtu (20/4/2024).
Mayat tersebut ditemukan oleh dua pelajar yakni Mikael Marcel dan Gabriel Dauna.
Sementara, mayat yang ditemukan tergantung di akar pohon air terjun tersebut diketahui bernama Angri.
Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat mengenai penemuan mayat tersebut dan langsung menuju ke TKP untuk evakuasi dan pengamanan lokasi.
Usai olah TKP, dilakukan evakuasi terhadap korban dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo.
"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah almarhum ditemukan adanya luka gores di tangan kanan, luka lecet jari tangan kanan dan luka lecet kaki kanan, "kata AKP Supriadi, Minggu (21/4/2024).
Lanjut Supriadi, pada tubuh Angri tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan sehingga dugaan penyebab kematiannya karena gantung diri.
Menurut pengakuan keluarga korban, Angri melarikan diri dari RSUD Sawerigading Palopo saat menjalani perawatan.
Ia dirawat di rumah sakit karena keluhan sakit ulu hati dan sakit kepala.
Sehingga pihak kepolisian menduga Angri bunuh diri karena depresi memikirkan penyakitnya yang tak kunjung sembuh.
Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah almarhum. (*)
Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini