Saat ini, Persik yang mengoleksi 46 poin berada di urutan ketujuh klasemen Liga 1 2023/2024.
Sementara Bhayangkara FC yang mengumpulkan 23 poin menempati posisi ke-17.
"Kami mengapresiasi manajemen Persik yang proaktif telah mengirimkan surat laporan terkait laga tersebut," ucap Akmal Marhali dalam keterangannya.
"Satgas akan segera menindaklanjuti laporan tersebut," sambung Akmal.
Laporan dari Persik selanjutnya diserahkan kepada Satgas Antimafia Bola bentukan Polri.
"Temuan segera diserahkan ke aparat berwenang untuk ditindaklanjuti," tutur Akmal.
Kini Akmal belum bisa membeberkan siapa-siapa saja yang diduga kuat terlibat, lantaran masih dalam pendalaman.
"Informasi yang didapatkan akan terus dikembangkan," ujar Akmal.
"Dan akan dimintai keterangan ke pemain dan pihak-pihak terkait," lanjutnya.
Meski begitu, dia mengakui bahwa Satgas tengah menelusuri informasi perihal keberadaan sosok mencurigakan di tribune saat laga Bhayangkara FC vs Persik berlangsung yang disinyalir sebagai perantara bandar judi untuk mengatur skor.
"Satgas sedang menindaklanjuti adanya sosok mencurigakan di tribune saat pertandingan berlangsung," ucap Akmal.
Bukan hanya duel Bhayangkara FC kontra Pesik, Satgas juga turut mengevaluasi sejumlah laga lain yang dinilai ada aroma kejanggalan.
"Sebab ada indikasi beberapa laga lain yang hasilnya cukup janggal," kata Akmal.
"Oleh karena itu kami mengimbau klub."
"Agar mengikuti jejak Persik melapor ke aparat berwenang," tutupnya.