Salah satu parpol ngotot mengusulkan kadernya mendampingi Khofifah Indar Parawansa ialah Gerindra.
"Ada perhatian dari Ketua Umum, supaya pada Pilkada nanti banyak mengusung kader internal," kata Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad.
Bahkan Gerindra sudah ingin memprioritaskan kader untuk diusung.
Baca juga: Sulit Menang Lawan Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Risma Pilih Lawan Ridwan Kamil di Pilgub DKI?
DPP Gerindra telah menitipkan harapan kepada kader untuk mulai menatap optimis peluang di Pilkada.
Apalagi, dengan hasil positif di Pemilihan Legislatif pasca naiknya kursi Gerindra dari 15 kursi menjadi 21 kursi di DPRD Jawa Timur.
Dengan perolehan kursi sebanyak itu, Gerindra menjadi partai yang dengan kursi terbanyak dibandingkan partai lain dalam poros Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Khofifah saat ini.
Sehingga, cukup memiliki nilai tawar dalam pembicaraan antar mitra koalisi.
Lantas siapa yang diminta oleh DPP untuk mendampingi Khofifah di Pilgub Jatim?
Anwar Sadad pun menjawab secara diplomatis bahwa memiliki banyak kader yang saat ini berada di kursi legislatif hasil Pemilu 2024.
Baik mereka yang terpilih di jenjang DPRD provinsi Jawa Timur maupun DPR RI.
Di tingkat DPR RI, ada nama musisi nasional Ahmad Dhani, pengusaha Bambang Haryo Soekartono, Imron Amin, hingga Anwar Sadad sendiri.
"Ada 14 orang anggota DPR RI, 21 Anggota DPRD Provinsi, atau bahkan 218 anggota DPRD Kabupaten/kota. Silakan saja Bu Khofifah memilih," kata Gus Sadad dengan nada berseloroh.
Sekalipun demikian, usulan dari Gerindra tersebut tidak menjadi harga mati yang harus disetujui seluruh partai koalisi.
Sebaliknya, Gerindra akan mementingkan hasil pembicaraan yang mengakomodasi seluruh kepentingan mitra koalisi.
Sebagaimana diketahui, para partai koalisi turut mengusulkan sejumlah kader internal untuk menjadi Wakil Gubernur pendamping Khofifah.