TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel sudah memasuki masa kerja triwulan kedua.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel pun sudah menghitung Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada triwulan I tahun anggaran 2024.
Hasilnya, PAD Sulsel mencapai lebih dari Rp893 miliar periode Januari-Maret.
Hal ini disampaikan Kepala Bapenda Sulsel, Reza Faisal Saleh saat diwawancarai, Selasa (16/4/2024).
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) menjadi penyumbang PAD tertinggi saat ini.
Baca juga: Pj Bupati Wajo Serahkan LKPJ 2023 ke Dewan, PAD Capai 95,5 Persen
Realisasinya sudah menyentuh angka Rp361,5 miliar di triwulan i.
“PKB tahun ini Targetnya Rp1,7 triliun dan Realisasinya sudah mencapai Rp361,5 miliar untuk triwulan pertama tahun 2024,” katanya.
Dijelaskan, Pajak daerah Sulsel yang sudah terealisasi dibagi jadi empat sumber.
Selain PKB, ada juga Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), dan Pajak Air Permukaan (PAP).
Pajak Air Permukaan (PAP) memiliki target terkecil diantara empat sumber PAD tersebut.
“Pajak Air Permukaan Targetnya Rp204,9 miliar," jelas Reza Faisal Saleh.
"Tapi realisasinya sudah Rp48,6 miliar atau 23,75 persen,” tuturnya.
Wajib PAP ditargetkan ke orang pribadi atau Badan yang melakukan pengambilan dan/atau pemanfaatan air permukaan.
Air permukaan meliputi air sungai, danau, waduk, rawa dan genangan air lainnya yang tidak mengalami infiltrasi ke bawah tanah.
Baca juga: Rakor Pendapatan Pemkot Makassar, Danny Pomanto Instruksi Kejar PAD Rp 2 Triliun
Sementara itu, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) persentasenya sudah mencapai 23,14 persen dari target tahun ini.