Tenggelam di Sungai

Identitas 6 Korban Perahu Terbalik di Sungai Mong Soppeng, 1 Hilang

Penulis: M. Jabal Qubais
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Pelaksana BPBD Soppeng Syahrani (kiri) didampingi Kabag Ops Polres Soppeng, Kompol Abdul Rahman dan tim lainnya.

TRIBUNSOPPENG.COM, MARIORIWAWO - Berikut identitas enam korban tenggelam di Sungai Mong, Desa Mariorilau, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mereka adalah Jusman (47), Jamaluddin (46), Kafrawi (47), Dedi Mizwar (39), Sarman (40) dan Asrianto alias Andong (40).

Keenam korban merupakan warga Desa Barae, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng.

Satu di antara mereka yakni Asrianto belum juga ditemukan.

Kepala Pelaksana BPBD Soppeng Syahrani mengatakan korban tenggelam saat perjalanan pulang mencari ikan menggunakan perahu.

"Perahunya terbalik karena arus sungai Mong sangat deras. Jadi hilang kendali," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (16/4/2024).

Pihaknya, masih melakukan pencarian kepada satu korban yang belum ditemukan.

"Kami terus melakukan pencarian. Adapun tim gabungan yang terlibat dalam operasi hari ini yakni TRC BPBD Soppeng, Pos Sar Basarnas Bone,Sar Brimob Bone, PMI, Damkar, TNI-Polri, Tagana dan warga setempat," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, enam warga Desa Barae tenggelam di Sungai Mong, Desa Mariorilau, Kecamatan Marioriwawo, Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (15/4/2023) sekira pukul 18.30 Wita.

Korban tenggelam saat hendak mencari ikan menggunakan perahu.

Satu di antara mereka belum ditemukan sedangkan lima lainnya berhasil selamat.

Baca juga: BREAKING NEWS: 6 Warga Tenggelam di Sungai Mong Soppeng saat Cari Ikan, 5 Selamat 1 Hilang

Kepala Pelaksana BPBD Soppeng, Syahrani mengatakan saat ini tim penyelamat terus melakukan pencarian.

"Iya, masih terus dilakukan pencarian korban. Sebab masih ada satu yang belum ditemukan," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (16/4/2024).

Selain itu, Personel Polsek Marioriwawo dan Koramil 1423-5/Marioriwawo juga dilibatkan dalam pencarian.

"Kami juga dibantu warga sekitar. Informasi yang diterima mereka tenggelam karena perahu yang ditumpanginya hilang kendali sebab arus sungai Kessi Mong sangat deras," tuturnya.

Hingga berita ini diterbitkan, satu dari korban tenggelam belum juga ditemukan.(*)

Berita Terkini